Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
BERDASARKAN data International Energy Agency, pada 2024 terdapat 40% peningkatan permintaan energi global yang dipenuhi gas alam sehingga menjadikannya sebagai sumber energi nomor satu.
Pada saat yang sama, masyarakat dunia harus terus berada pada jalur pengurangan emisi melalui langkah nyata serta memanfaatkan seluruh solusi yang tersedia.
“Sangat penting bagi kita untuk bergerak lebih cepat dan lebih dalam mempercepat dekarbonisasi sistem energi global. Sektor gas, bersama seluruh teknologi relevan, gas alam, gas hijau, dan solusi inovatif, amat penting untuk mengikuti laju dan mempercepat transisi energi ini.
Industri gas merupakan bagian dari solusi penting menuju masa depan rendah karbon dengan menyediakan sumber energi fosil paling bersih yang tersedia, terjangkau, dan andal saat ini," ungkap Wakil Presiden International Gas Union Andreas Stegher.
Itu sebabnya, Andreas menilai IndoGAS 2025 sebagai forum strategis dua tahunan yang mempertemukan pemimpin dari sektor pemerintahan, BUMN, pelaku industri, akademisi, hingga mitra internasional untuk membahas arah kebijakan, peluang pasar, dan strategi kolaboratif menuju sistem energi yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.
"Di tengah tantangan transisi energi global, konferensi ini jadi ruang penting guna memperkuat pemahaman bersama dan mendorong peran gas pada sistem energi masa depan," ungkap Andreas.
Menurut dia, transisi energi masa depan memerlukan pendekatan yang tak hanya idealistik, tetapi juga realistis. "Model hibrida yang menggabungkan pembangkit berbasiskan gas, energi terbarukan seperti PLTS, dan penyimpanan baterai, telah diterapkan di berbagai negara sebagai solusi sistem energi yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan," tuturnya.
Ketua Indonesia Gas Society Aris Mulya Azof berpandangan Indonesia telah mengadopsi pendekatan tersebut melalui berbagai proyek strategis seperti FSRU Jawa Satu, program dedieselisasi, program gasifikasi, dan rencana integrasi baterai dalam sistem energi baru terbarukan (EBT).
"Strategi ini lahir dari pemahaman atas kondisi geografis dan sosial-ekonomi nasional agar dapat mewujudkan sistem energi inklusif berbasis keadilan energi," ucapnya.
Ia melanjutkan sebagai negara dengan posisi yang strategis di kawasan, Indonesia juga mendorong pendekatan kolaboratif dalam transisi energi. Melalui sinergi antara gas dan energi terbarukan, kawasan Asia-Pasifik memiliki peluang besar mempercepat pencapaian target net zero, tanpa mengorbankan keandalan pasokan atau keterjangkauan.
“Kebutuhan energi nasional tidak bisa ditunda, sementara transisi ke energi terbarukan tidak bisa dipercepat tanpa fondasi kuat. Di tengah pertumbuhan industri, lonjakan permintaan listrik, dan komitmen target net zero, gas adalah satu-satunya energi yang mampu memenuhi kebutuhan jangka pendek serta mendukung keberlanjutan jangka panjang," ucap dia.
Ia menilai saat ini tantangannya bukan hanya soal pasokan, tetapi juga bagaimana membangun infrastruktur, menghubungkan cadangan di wilayah terpencil ke pusat permintaan, serta menciptakan ekosistem kebijakan yang memungkinkan gas berperan maksimal menuju net zero.
"Saya menilai disinilah peran sentral IndoGAS 2025 sebagai forum yang strategis mempertemukan pemangku kepentingan lintas sektor, memperkuat narasi bahwa gas adalah pilar tak terpisahkan dari transisi."
"Di tengah urgensi pencapaian dekarbonisasi secara adil dan realistis, IndoGAS 2025 juga jadi ruang untuk memperluas kolaborasi, mempercepat adopsi teknologi rendah karbon, serta menjadikan gas sebagai fondasi transformasi energi yang relevan bagi Indonesia dan kawasan," ucapnya. (H-2)
Namun, negara lain seperti Tiongkok, India dan Australia telah membuktikan intermitensi surya dapat diatasi.
dua kriteria sumber daya alam yang berpotensi dimanfaatkan untuk pendanaan Indonesia mendapai Net Zero Emission pada 2060.
PT Timah Tbk melalui anak usahanya, PT Timah Industri, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 303,1 kilowatt peak (kWp) di kawasan industri Cilegon.
Transisi energi peralihan dari energi berbasis karbon menuju sumber energi bersih dan terbarukan seperti surya, angin, air, dan geotermal kini dipandang sebagai kebutuhan moral
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Pelajari perbedaan energi terbarukan & tak terbarukan. Temukan sumber energi berkelanjutan untuk masa depan bumi yang lebih baik!
Energi Alternatif Murah dan Tidak Polutif. Temukan energi alternatif murah & ramah lingkungan! Solusi inovatif kurangi polusi, hemat biaya, masa depan bumi lebih baik.
Kerangka Materi Struktur dan Fungsinya. Pelajari kerangka materi: struktur, fungsi, dan sifatnya. Panduan lengkap untuk memahami dasar ilmu material dan aplikasinya.
Sumber Energi Terbarukan: Jenis & Manfaatnya. Energi terbarukan: Solar, angin, air, panas bumi. Ramah lingkungan, hemat biaya, masa depan energi berkelanjutan. Pelajari jenis & manfaatnya!
Pelajari ragam sumber energi, dari terbarukan hingga tak terbarukan. Temukan manfaatnya untuk masa depan berkelanjutan!
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved