Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
MENGUKUR dalam proses pembangunan gedung atau bangunan lainnya bukan hanya soal "akurasi" semata, tetapi juga tentang kualitas dan efisiensi biaya.
Banyak orang menyepelekan pentingnya alat ukur yang tepat dalam konstruksi bangunan.
Namun, kesalahan pengukuran, apalagi karena alat yang kurang presisi, bisa berujung pada bencana yang merugikan dari sisi anggaran hingga kualitas bangunan.
Saat ini, dunia konstruksi terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Banyak alat ukur modern yang dilengkapi fitur canggih untuk membantu meningkatkan akurasi pengukuran.
Penggunaan alat ukur ini bisa diaplikasikan pada lahan yang akan dibangun ataupun pada material bangunan itu sendiri. Namun, tidak semua alat ukur memiliki presisi yang tinggi. Berikut beberapa alasan mengapa pemilihan alat ukur yang presisi sangat penting dalam dunia konstruksi.
Menurut Mande Austriono, seorang arsitek sekaligus founder DFORM Studio, kesalahan dalam pengukuran bisa menyebabkan biaya perbaikan yang signifikan.
Ketika satu ruang mengalami perubahan dimensi karena kesalahan alat ukur, maka akan berdampak pada ruang-ruang lain, yang pada akhirnya memerlukan perbaikan. Dengan alat yang presisi, risiko biaya tambahan dapat diminimalisir.
"Kalau ada satu ruang yang berubah secara dimensi atau ukurannya, otomatis efek terhadap ruang-ruang yang lain. Efeknya adalah biaya yang untuk perbaikannya gitu. Karena biaya kan ada dua sisi, kesalahan dari pengerjaan dan waktu yang lama," ungkapnya dalam acara peluncuran produk Bosch GLL 18V-120-33 CG yang digelar di ICE, Tangerang, Banten pada Kamis (7/11).
Kesalahan pengukuran tidak hanya menyebabkan peningkatan biaya tetapi juga memperpanjang waktu pengerjaan proyek.
Setiap kesalahan membutuhkan waktu untuk perbaikan, yang berarti keterlambatan penyelesaian proyek. Dengan alat ukur yang tepat, waktu pengerjaan dapat lebih efisien tanpa hambatan yang berarti.
Arsitektur modern saat ini menuntut presisi yang tinggi, terutama karena desainnya cenderung tegas dan tajam.
Mande menekankan bahwa bangunan modern yang simpel dan elegan akan mudah terlihat cacat jika terdapat ketidakseimbangan kecil dalam pengukurannya.
Alat ukur yang tepat dapat memastikan dimensi bangunan sesuai dengan rencana, menciptakan hasil akhir yang lebih berkualitas.
Ketidakseimbangan pada dinding atau bagian bangunan lainnya akan terlihat mencolok pada bangunan modern yang cenderung simpel.
Bangunan dengan dinding atau struktur yang miring akan langsung terlihat oleh mata awam dan tentunya merusak estetika bangunan. Dengan alat ukur yang presisi, hasil akhir bangunan terlihat lebih simetris dan indah.
Dalam proyek-proyek konstruksi modern, akurasi dan presisi alat ukur sangat penting untuk mendukung efisiensi pengerjaan.
Alat ukur modern biasanya memiliki teknologi tambahan yang membantu dalam pengukuran pada area yang sulit dijangkau atau dalam situasi yang kompleks.
Dengan begitu, konstruksi dapat dikerjakan dengan lebih cepat tanpa mengorbankan kualitas.
Alat ukur berkualitas tinggi memang memiliki harga yang lebih mahal, tetapi investasi ini akan berbanding lurus dengan nilai jual bangunan.
Bangunan yang berkualitas, rapi, dan akurat tentu memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Alat ukur dengan tingkat presisi tinggi memungkinkan pekerja konstruksi untuk menghasilkan bangunan yang kokoh dan tahan lama.
Country Business Director Bosch Power Tools Indonesia Edwin Irawan menjelaskan, alat laser garis tersebut merupakan produk inovatif untuk semakin memudahkan para pekerja bangunan, khususnya saat mengerjakan proyek besar. Laser baru keluaran Bosch, GLL 18V-120-33 CG merupakan inovasi dalam line levelling yang menggunakan teknologi laser hijau dan dapat dikontrol melalui Handphone.
“Salah satu langkah kami adalah menyediakan solusi perataan akurat yang dapat mengurangi risiko kesalahan. Hal ini terutama pada proyek besar di mana waktu dan akurasi sangat penting," kata dia.
Karena itu, penting bagi para pelaku konstruksi untuk menggunakan alat ukur modern yang sudah dilengkapi dengan teknologi canggih untuk menghasilkan bangunan yang berkualitas tinggi, efisien, dan estetis. (Z-10)
Tanpa waterproofing yang tepat, air dapat meresap ke dalam material bangunan, menyebabkan kelembaban berlebih, retakan, hingga pertumbuhan jamur.
Terdapat dua alasan penggunaan material kayu sebagai bahan baku gedung dan rumah yang lebih ramah lingkungan.
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved