Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
FENOMENA langka hujan meteor akan menghiasi langit dalam beberapa hari mendatang. Hujan meteor Taurid, yang terjadi setiap tahun, akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 4-5 November 2024.
Kemudian, kita juga akan disuguhi hujan meteor Leonid, yang mencapai puncaknya pada 17-18 November 2024.
Berdasarkan data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kedua hujan meteor ini bisa mencapai hingga 10 meteor per jam saat puncaknya.
Hujan meteor terjadi ketika meteoroid, yakni pecahan dari komet atau asteroid, terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.
Fenomena ini menciptakan kilauan di langit malam dan sering kali disertai dengan bola api atau meteor besar yang tampak sangat terang dan menakjubkan.
Hujan meteor Taurid dibagi menjadi dua bagian: Taurid Selatan dan Taurid Utara.
Sementara itu, hujan meteor Leonid yang titik radiant-nya berada di konstelasi Leo, akan aktif dari 3 November hingga 2 Desember, dan mencapai puncaknya pada malam 17-18 November.
Leonid biasanya menghasilkan meteor yang lebih cepat dan cerah, menjadikannya salah satu hujan meteor yang paling dinanti.
Pada puncak Taurid Selatan, bulan hanya akan menerangi 15% langit, memberikan kondisi yang optimal untuk melihat meteor.
Namun, pada puncak Taurid Utara, bulan akan lebih terang, mencapai 84%, yang bisa sedikit menghalangi pandangan.
Meskipun begitu, Taurid tetap menjanjikan penampilan bola api yang cemerlang dan menarik perhatian.
Untuk menikmati hujan meteor Taurid dan Leonid, pilihlah tempat yang gelap jauh dari cahaya kota dengan pandangan yang luas ke arah langit.
Anda tidak memerlukan teleskop atau teropong, hanya langit yang gelap dan cuaca yang cerah sudah cukup untuk melihat keindahan ini.
Duduk santai dan bersabarlah, karena meteor sering kali muncul dalam beberapa menit jeda.
Jika tertarik mengabadikan momen ini, Anda bisa mencari panduan astrofotografi meteor di internet.
Gunakan kamera dengan kemampuan menangkap eksposur panjang dan lensa dengan bukaan lebar untuk hasil terbaik. Dengan persiapan yang tepat, Anda dapat menangkap keindahan hujan meteor yang tak terlupakan. (Z-10)
Sumber:
PUNCAK hujan meteor akan terjadi hari ini. Fenomena astronomi tahunan yaitu Hujan Meteor Taurid terjadi pada 4-5 November. Selain hujan meteor Taurid, hujan meteor Leonid juga akan terjadi
PADA November 2024 akan terjadi dua fenomena hujan meteor, yaitu hujan meteor Taurid dan meteor Leonid.
Hujan meteor Taurid adalah fenomena langit yang berlangsung dari akhir Oktober hingga November, menawarkan kesempatan langka untuk menyaksikan bola api yang menerangi langit malam.
Kedua hujan meteor ini diakibatkan oleh puing-puing yang ditinggalkan oleh Komet 2P/Encke.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved