Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cara Mudah Melihat Puncak Hujan Meteor yang Terjadi Hari Ini

Nike Amelia Sari
04/11/2024 18:47
Cara Mudah Melihat Puncak Hujan Meteor yang Terjadi Hari Ini
Ilustrasi hujan meteor(Dok.MI)

PUNCAK hujan meteor akan terjadi hari ini. Fenomena astronomi tahunan yaitu Hujan Meteor Taurid terjadi pada 4-5 November. Selain hujan meteor Taurid, hujan meteor Leonid juga akan terjadi pada 17-18 November mendatang, berdasarkan riset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Lalu, bagaimana cara melihat hujan meteor taurid yang terjadi hari ini? Terjadinya hujan meteor ketika objek langit meteoroid terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Objek itu bisa berasal dari sisa komet atau asteroid yang yang juga mengorbit Matahari.

Diperkirakan hujan meteor Taurid dan Leonid memperlihatkan 10 meteor per jam. Peneliti Pusat Riset Antariksa, Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Farahhati Mumtahana menjelaskan cara  mengamati hujan meteor tersebut. 

1. Berdiri di daerah gelap dan berpandangan luas.

Farahhati menuturkan mengamati hujan meteor dapat dilakukan dengan cara kita mencari tempat yang gelap dan berpandangan luas (tidak ada bangunan tinggi), seperti di pegunungan atau pantai. Apabila kamu bisa berdiri di bawah radian di belahan manapun, sehingga hujan meteor terlihat lebih banyak.

2. Asyiknya sambil camping.

Kamu bersama keluarga atau teman bisa melihat hujan meteor dengan memakai tenda sehingga sambil camping atau menyiapkan tempat duduk atau sofa. Sebab, kata Farahhati, menunggu hujan meteor bisa sangat lama sekali. 

"Dan ketika sekali keluar bisa sangat banyak, tetapi jeda juga lama. Sambil mengobrol dengan teman dan bawa bekal juga akan mengasyikan," tutur Farahhati dilansir dari situs BRIN.

Lebih lanjut, Farah mengatakan tidak ada fenomena yang akan langsung berdampak ke kehidupan manusia. Kalau pun bisa, maka tidak akan terlalu terasa karena berada dalam lingkungan antariksa. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya