Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ROKET H3 terbaru Jepang dijadwalkan terbang untuk keempat kalinya, Senin (4/11).
H3 direncanakan untuk meluncurkan Kirameki 3, satelit komunikasi militer yang juga dikenal sebagai DSN-3, dari Pusat Luar Angkasa Tanegashima, Senin pukul 1:48 pagi EST (0548 GMT; 3:48 sore waktu setempat Jepang).
Anda dapat menyaksikan peluncuran secara langsung di sini di Space.com, berkat Badan Penelitian Luar Angkasa Jepang (JAXA). Siaran akan dimulai pukul 1:20 pagi EST (0520 GMT).
H3 adalah roket pengangkut menengah baru Jepang yang merupakan penerus H-2A, yang akan segera pensiun setelah lebih dari dua dekade beroperasi. H-2A hanya memiliki satu misi tersisa, dan diharapkan akan diluncurkan sebelum akhir tahun.
H3, yang dikembangkan JAXA dan Mitsubishi Heavy Industries, melakukan debutnya pada Maret 2023, sekitar tiga tahun lebih lambat dari rencana semula.
Peluncuran pertama roket ini gagal, mengakibatkan hilangnya muatan, Satelit Observasi Lahan Lanjutan-3 (ALOS-3, juga dikenal sebagai DAICHI-3).
Namun, dua penerbangan berikutnya berhasil. Pada Februari lalu, H3 mengangkut simulator massa seberat 5.900 pon (2.600 kilogram) ke orbit dan juga berhasil mengorbit dua satelit observasi Bumi kecil.
Pada 30 Juni, roket ini mengirimkan ALOS-4, atau DAICHI-4, satelit observasi Bumi ke orbit rendah Bumi sesuai rencana.
Peluncuran Senin (4/11) pagi ini menargetkan tujuan yang lebih jauh, yakni orbit geostasioner, yang terletak 22.236 mil (35.786 kilometer) di atas Bumi. Pada ketinggian ini, satelit menyelesaikan satu orbit dalam tepat satu hari Bumi, yang berarti satelit di geo "melayang" di atas area yang sama di planet ini secara terus-menerus.
Menurut NextSpaceflight.com, Kirameki 3 akan dioperasikan oleh DSN Corporation dan "akan digunakan untuk komunikasi militer oleh militer Jepang." Satelit ini akan berkomunikasi di pita X, yang merupakan bagian dari daerah gelombang mikro dari spektrum elektromagnetik. (Space/Z-3)
Pelajari seberapa cepat pesawat luar angkasa harus melaju untuk keluar dari Tata Surya. Temukan fakta ilmiah di balik kecepatan lepas Bumi dan Matahari.
Pejabat Badan Antariksa Kenya (KSA) menduga cincin logam besar adalah puing-puing roket yang masuk kembali ke atmosfer.
Blue Origin, perusahaan antariksa milik Jeff Bezos, mengumumkan roket besar mereka, New Glenn, akan memulai debutnya pada 2025.
Beberapa warga Israel terluka akibat pecahan peluru rudal pencegat di Bnei Brak, yang terletak di sebelah timur Tel Aviv.
KELOMPOK Libanon Hizbullah mengeklaim menyerang dengan roket pasukan Zionis yang bertugas di Israel utara, Senin (18/11/2024).
SpaceX akan meluncurkan roket Starship untuk keenam kalinya pada 18 November 2024 dari Starbase di Texas Selatan.
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Mengapa luar angkasa hampa udara? Temukan penjelasan ilmiah tentang kondisi vakum di luar angkasa, efek gravitasi, dan ekspansi alam semesta dalam artikel lengkap ini.
Sinyal radio tak biasa yang muncul dari bawah es Antartika tengah membingungkan para ilmuwan fisika partikel. Temuan ini berasal dari pengamatan Antarctic Impulsive Transient Antenna (ANITA)
Mengapa luar angkasa tampak gelap meskipun Matahari bersinar terang dan miliaran bintang menghuni jagat raya? Pertanyaan ini menjadi topik menarik yang sering dicari di Google.
Luar angkasa masih terlihat gelap, padahal ada miliaran bintang yang bersinar. Simak penjelasan ilmiahnya berikut.
LUAR angkasa menjadi salah satu simbol imajinasi yang tanpa batas sekaligus mengajak kita untuk bermimpi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved