Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PAMERAN robot yang dihadirkan oleh program Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) sukses mencuri perhatian di Innovative Product Creative Expo (IPCE) 2024, yang berlangsung di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh pada 24-25 September 2024. Inovasi teknologi ini tidak hanya menarik minat pengunjung, tetapi juga mendapatkan apresiasi dari kalangan akademisi dan industri.
Booth AMANAH memamerkan berbagai jenis robot yang dirancang oleh generasi muda Aceh. Di antaranya adalah robot pemenang kompetisi yang diselenggarakan oleh program AMANAH, yang menunjukkan kreativitas dan potensi tinggi para pesertanya. Dalam acara ini, pengunjung dapat menyaksikan demonstrasi langsung cara kerja robot-robot tersebut, yang semakin menambah antusiasme dan kekaguman.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, Dr. Ir. M Dirhamsyah, MT, IPU, memberikan penilaian positif terhadap produk-produk yang ditampilkan. “Robot-robot ini merupakan contoh nyata dari tingkat kesiapan teknologi (TKT) yang tinggi. Saya melihat banyak produk AMANAH sudah melewati tahap awal TKT dengan baik,” ujar Dirhamsyah dikutip di Jakarta, Rabu (25/9).
Baca juga : Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Wakili Aceh di Kompetisi Robot Terbang Nasional Di Yogyakarta
Pameran ini juga menjadi ajang untuk menggali potensi generasi muda di Aceh dalam bidang teknologi. Dirhamsyah menekankan bahwa program AMANAH berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan keterampilan siswa dalam sains dan teknologi. “Kami berharap mahasiswa bisa terlibat lebih dalam, berkolaborasi dengan AMANAH untuk mengembangkan robot-robot ini lebih lanjut,” tuturnya.
Robot-robot yang dipamerkan tidak hanya menarik perhatian mahasiswa, tetapi juga para dosen dan pengunjung lainnya. Mereka terkesan dengan inovasi yang ditawarkan serta kemampuan generasi muda dalam menciptakan teknologi yang bermanfaat.
Program AMANAH telah memberikan dukungan yang signifikan kepada generasi muda Aceh melalui berbagai kegiatan seperti workshop dan perlombaan di bidang teknologi. Para peserta berkesempatan untuk belajar dari para ahli, mulai dari aspek produksi hingga pemasaran, sehingga mereka dapat mengembangkan produk menjadi perusahaan rintisan (startup) yang berdaya saing.
“Dengan adanya fasilitas laboratorium dan peralatan yang memadai di Gedung AMANAH, kami berharap dapat terus menciptakan inovasi-inovasi baru yang dapat menjawab tantangan di bidang teknologi,” ungkap Dirhamsyah. Ia menambahkan bahwa program AMANAH juga berkomitmen untuk menyediakan bimbingan dari para pakar bagi mahasiswa UIN Ar-Raniry.
Dengan semangat kolaborasi yang tinggi, Dirhamsyah mengajak para mahasiswa untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi robotik di Aceh. “Kami berharap AMANAH dapat terus melibatkan mahasiswa dalam proses inovasi ini. Semakin banyak kolaborasi, semakin banyak manfaat yang bisa dihasilkan untuk masyarakat dan perekonomian Aceh ke depan,” tutupnya.
ET Robotics dikenal sebagai pakar dalam hal software, terutama dalam pengembangan kelola engine robotics platform (ERP).
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Pemerintah bisa mengatur platform ekonomi digital sehingga menjadikan 6 juta pengemudi online di Indonesia menjadi pekerja dengan perlindungan yang melekat.
Sejauh ini Veo 3 belum tersedia di Indonesia serta pengguna perlu berlangganan Google AI Pro untuk bisa menggunakannya
Jika dibandingkan dengan negara lain, kesiapan AI di Indonesia sebenarnya sudah berada pada tingkat yang dikatakan cukup matang.
Pencitraan, pengobatan, dan pemantauan berbasis AI, serta integrasi data pasien lintas fasilitas kesehatan merupakan solusi penting untuk menjembatani kesenjangan layanan
Mengangkat tema “From Prompt to Power: Supercharge Web Development With AI”, IWA 2025 menjadi lebih dari sekadar acara penghargaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved