Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ARKEOLOG di Afrika Selatan telah menemukan jejak kaki manusia tertua di dunia yang berusia 153.000 tahun lalu, menurut sebuah studi baru.
Penemuan ini merupakan salah satu dari banyak penemuan yang digali di Afrika selama beberapa dekade terakhir.
Sebelumnya, lebih dari 40 tahun yang lalu, sejak laopran jejak kaki berusia 3,66 juta tahun, ahli paleoantropologi telah menemukan lebih dari 100 jalur pejalan kaki yang terawetkan dalam bebatuan, abu, dan lumpur.
Baca juga : Mengungkap Misteri Harta Karun dari Asteroid Psyche Bernilai 100 Triliun
Jejak ini ditinggalkan oleh nenek moyang hominin kita, kelompok yang mencakup manusia modern dan telah punah, serta nenek moyang kita yang berkerabat dekat.
Lebih lanjut, jejak kaki yang diprakirakan berusia 153.000 tahun itu diidentifikasi melalui sampel dari lokasi jejak Taman Nasional Garden Route (GRNP), yang mencakup tujuh jejak yang terawetkan di tebing tinggi.
Meskipun terdapat jejak kaki yang lebih tua dari spesies hominin lain diseluruh Afrika, Asia, dan Eropa, lokasi jejak GRNP saat ini mewakili jejak kaki tertua setelah Homo sapiens, yang berevolusi di Afrika pada 300.000 tahun lalu.
Baca juga : Mengapa Atmosfer Matahari Lebih Panas Ketimbang Permukaannya?
"Sebagian besar sampel yang diteliti berasal antara 70.000 hingga 130.000 tahun lalu, dan mereka sangat terkejut, menemukan lokasi jejak berusia 153.000 tahun itu," kata seorang rekanan peneliti di Pusat Paleosains Pesisir Afrika di Universitas Nelson Mandela di Afrika Selatan Charles Helm.
"Penemuan ini telah bertindak sebagai pendorong untuk melanjutkan pencarian jejak hominin pada endapan yang kami tahu bahkan lebih tua," tambahnya.
Di samping itu, menurut para peneliti, bukti jejak kaki dapat memberikan kontribusi besar terhadap catatan arkeologi, karena tidak hanya dapat memberikan indikasi manusia yang bepergian sebagai individu atau kelompok, melainkan juga menjadi bukti beberapa aktivitas yang mereka lakukan.
Baca juga : Kisah Percintaanya Diangkat Jadi Film, Agus Mulyadi Merasa Selevel Habibie
Di Afrika Selatan, bukti awal perilaku manusia modern meliputi perhiasan pribadi, pengembangan peralatan batu yang rumit, penggunaan simbol abstrak, pemanenan kerang, serta gua pesisir dan situs perlindungan batu.
Para peneliti menggunakan Optically-Stimulated Luminescence (OSL) untuk menentukan tanggal atau kapan jejak itu dibuat.
Metode penanggalan ini bekerja dengan memperkirakan waktu yang telah berlalu sejak butiran kuarsa atau feldspar di dalam atau di dekat jejak fosil terakhir kali terpapar sinar matahari.
Ketika permukaan tempat manusia berjalan terkubur dengan cepat, OSL dapat digunakan untuk mengetahui tanggalnya. (livescience/Z-10)
Sebuah studi mengungkapkan bahwa dinosaurus mungkin tidak mengalami penurunan populasi sebelum asteroid datang untuk menghancurkan mereka 66 juta tahun yang lalu.
Kalau dengar kata serangga, yang terlintas di benak orang biasanya semut, kecoa, atau nyamuk. Padahal serangga memegang peran kunci dalam hampir semua proses ekologi.
Karena domba mempunyai empat perut dan memerlukan proses fermentasi dalam pencernaannya, mereka membutuhkan lebih banyak rumput atau tumbuhan dalam porsi makanannya.
Manusia dianggap tidak hidup di hutan hujan sampai relatif baru-baru ini karena mereka dianggap sebagai penghalang alami untuk tempat tinggal manusia.
Sebuah tim peneliti internasional, termasuk ilmuwan dari Universitas Göttingen, berhasil mengungkap praktik penguburan yang mencengangkan dari masyarakat Zaman Es Akhir di Eropa Tengah.
Antartika, salah satu wilayah paling dingin di dunia, terkenal karena kondisi ekstremnya yang tidak memungkinkan adanya pemukiman manusia secara permanen.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Presiden AS Donald Trump serang Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa terkait penganiyaan petani kulit putih.
Kawah Vredefort menjadi yang tertua di sejarah dunia. Kawah Vredefort dianggap sebagai kawah tumbukan terbesar yang pernah terverifikasi di Bumi, dengan diameter lebih dari 300 kilometer.
Jet plasma Inkathazo membentang lebih dari 3 juta tahun cahaya, lebih besar 32 kali lipat dari ukuran Bima Sakti.
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang membekukan bantuan luar negeri ke Afrika Selatan karena kebijakan kontroversial.
Para astronom menemukan galaksi radio raksasa baru bernama Inkathazo menggunakan teleskop MeerKAT di Afrika Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved