Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DALAM era digital seperti sekarang, laptop menjadi salah satu alat utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sering kali kita menghadapi masalah umum yang mengganggu, yaitu lambatnya kinerja laptop saat membuka aplikasi.
Masalah ini tidak hanya menghambat produktivitas, tetapi juga mengganggu kenyamanan penggunaan laptop kita. Kinerja lambat laptop bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk akumulasi file-file sementara yang tidak terpakai dan pengaturan yang tidak optimal di dalam sistem operasi.
File-file ini memperlambat waktu respons sistem saat kita ingin membuka aplikasi atau melakukan tugas-tugas harian lain. Bagaimana solusinya? Berikut langkah-langkah agar laptop kita berlari kencang.
Baca juga: Apa saja 50 Shortcut dalam Microsoft Word
Langkah pertama yang bisa dilakukan ialah membersihkan file-file sementara menggunakan utilitas Disk Cleanup bawaan Windows. Ini caranya.
• Tekan tombol Windows + R untuk membuka jendela Run.
• Ketik cleanmgr dan tekan Enter untuk membuka Disk Cleanup.
Baca juga: 50 Shortcut Microsoft Excel yang Wajib Kamu Tahu
• Pilih drive sistem (biasanya drive C) dan klik OK.
• Pilih jenis file yang ingin dihapus (misalnya temporary files, recycle bin) dan klik OK untuk memulai proses pembersihan.
Setelah menggunakan Disk Cleanup, kita perlu memeriksa dan membersihkan folder Temp. Begini caranya.
Baca juga : 50 Rumus Dasar dalam Microsoft Excel, Apa saja Itu
• Tekan tombol Windows + R lagi untuk membuka jendela Run.
• Ketik "%temp%" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
• Pilih semua file dan folder di dalamnya dengan menekan Ctrl + A, lalu hapus dengan menekan tombol Delete.
Baca juga: Simpel, Begini Cara Mengubah Word ke PDF
• Beberapa file mungkin tidak bisa dihapus karena sedang digunakan; lewati saja file-file tersebut.
Langkah berikutnya ialah membersihkan folder Prefetch untuk meningkatkan waktu respons aplikasi. Ingat tahapan di bawah ini.
• Buka jendela Run lagi dengan menekan Windows + R.
• Ketik prefetch dan tekan Enter.
• Pilih semua file dan folder di dalamnya, lalu hapus dengan menekan tombol Delete.
Langkah terakhir yang perlu dilakukan ialah melakukan pengaturan pada registri Windows. Simak langkah-langkahnya.
• Buka jendela Run dan ketik regedit lalu tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
• Di dalam Registry Editor, navigasikan ke HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop.
• Cari entri "MenuShowDelay", klik dua kali, dan ubah nilainya dari 400 menjadi 0.
• Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Selamat mencoba. Semoga laptopmu bebas lemot dan berlari kencang. (Z-2)
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Penggunaan gadget dalam jarak dekat berisiko tinggi menyebabkan miopia atau rabun jauh, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
REALME akhirnya merilis smartphone teranyar mereka yakni Realme C75 ke pasar Indonesia yang tahan air, tahan banting dan kapasitas baterai yang besar.
Penelitian National Institute of Health pada 2019 menunjukkan anak dengan screen time lebih dari dua jam sehari memiliki skor lebih rendah dalam tes bahasa dan kognitif.
Balita berumur kurang dari dua tahun menjadi kelompok paling berisiko terhadap dampak dari screen time (paparan waktu layar).
Kebiasaan bermain dan melihat konten menggunakan gawai bisa membuat anak susah memusatkan perhatian dan menyebabkan penurunan kemampuan sensorik anak.
Melatonin merupakan hormon yang bikin mengantuk hingga seseorang akhirnya bisa tertidur.
Kondisi ini dikenal sebagai gadget neck, yaitu nyeri yang muncul karena posisi kepala menunduk terlalu lama, seperti saat menatap layar ponsel atau laptop.
Autisme virtual menyebabkan anak mengalami kesulitan komunikasi sosial, perilaku repetitif, dan perilaku yang tidak lazim.
PP Tunas tidak melarang penggunaan gawai. Namun, PP mengatur produk, layanan, dan fitur (PLF) yang diakses anak harus sesuai dengan tahap perkembangan mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved