Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
TEKNOLOGI generative AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan dimanfaatkan untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ini bertujuan membantu para calon kepala daerah (cakada) mulai tingkat wali kota, bupati, hingga gubernur dalam menyusun strategi kampanye yang tepat sasaran dan relevan serta memberikan informasi yang akurat, cepat, dan dapat diandalkan kepada masyarakat mengenai pilkada.
Hal itu digunakan Pilkada.AI sebagai platform yang memanfaatkan teknologi generative AI dan big data untuk memberikan solusi bagi para calon kepala daerah dalam meningkatkan efektivitas kampanye mereka. Dengan Pilkada.AI, pengumpulan dan analisis data politik, dilakukan secara akurat dan komprehensif.
Platform ini menyediakan seluruh kebutuhan kampanye calon kepala daerah, mulai dari rekomendasi program, isu kritikal, komunikasi kampanye, video generative AI, isu daerah, isu cakada, pemetaan elektoral, hingga manajemen tim kampanye di lapangan. Karenanya, Pilkada.AI berkolaborasi dengan tvOne.
Hal itu dapat dilihat dalam dashboard Pilkada.AI. Pada fitur ini para calon kepala daerah bisa mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan kampanye dan masyarakat, mulai dari isu kritikal di daerah pemilihan hingga rekomendasi untuk strategi kampanye, termasuk rekomendasi komunikasi, dan konten cakada pada tayangan iklan, liputan sampai talkshow yang akan tayang di tvOne. Melalui fitur yang disajikan ini calon kepala daerah bisa menerapkan strategi kampanye yang tepat sasaran, khususnya di media massa.
"Dengan menggunakan Pilkada.AI, cakada semakin mudah untuk berkampanye dengan strategi yang tepat sasaran dan efektif, sekaligus semakin meningkatkan popularitas melalui tayangan di televisi. Setiap cakada yang berkontestasi di pemilihan kepala daerah mendapatkan kesempatan yang sama untuk memenangkan pemilihan," ujar Nadia Shabilla selaku CEO Pilkada.AI. (Z-2)
Kemunculan Agentic AI membuat proses bisnis perusahaan jauh lebih cepat, produktif, otonom, dan menguntungkan secara finansial.
Kegiatan tersebut juga dianggap sebagai terobosan Wardah menggabungkan konsep halal beauty, kecanggihan sains dan teknologi, serta keahlian dermatologi.
Wardah Skinverse Clinic 2025 mencatatkan Rekor Muri atas “Pemanfaatan Teknologi AI Terbanyak dalam Event Skincare di Indonesia.”
Budaya buruk apa yang mengemuka, mengiringi kehadiran media digital di zaman artificial intelligence (AI)?
Ipsos menekankan keberhasilan AI di masa depan akan bergantung pada kemampuannya menggabungkan kekuatan teknologi dengan sentuhan manusia.
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) kini tidak hanya soal kecepatan dan efisiensi, tetapi juga bagaimana teknologi ini mampu memahami manusia.
Fitur menarik lainnya, kaca mata pintar itu memiliki kamera ultra lebar 12MP, yang bisa menangkap foto 3.024 × 4.032 px dan video 1.512 × 2.016 px pada kecepatan hingga 30fps
Film Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa membuktikan bahwa teknologi AI bisa dimanfaatkan untuk tujuan positif.
Sebuah studi mengungkap ChatGPT kerap memberikan informasi berbahaya kepada remaja.
Youtube menguji coba kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun.
Peneliti menggunakan kecerdasan buatan ciptakan dua calon antibiotik lawan superbug.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved