Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cara Melindungi Risiko Serangan Siber saat Menggunakan Wi-Fi Publik

Gana Buana
06/7/2024 14:05
Cara Melindungi Risiko Serangan Siber saat Menggunakan Wi-Fi Publik
Risiko ancaman siber menggunakan Wi-Fi publik(Ilustrasi)

Wi-Fi publik sering digunakan di kafe, bandara, atau saat bepergian ke luar negeri untuk liburan atau perjalanan bisnis. Namun, penting untuk tetap waspada saat menggunakan fasilitas ini untuk melindungi data pribadi.

Para ahli Kaspersky memberikan beberapa praktik aman saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik.

Wi-Fi publik memudahkan untuk tetap terhubung saat bepergian, tetapi penting untuk mempertimbangkan keamanan saat terhubung ke jaringan ini.

Baca juga :  Keamanan Data Pribadi di Internet Tanggung Jawab Bersama

Penjahat siber terkadang membuat jaringan Wi-Fi palsu atau menyusupi jaringan yang ada, menggunakan nama yang mirip dengan jaringan asli untuk menipu pengguna.

Setelah terhubung, data pribadi seperti login media sosial, detail perbankan, dan alamat email bisa menjadi rentan terhadap intersepsi dan penyalahgunaan.

Meskipun ada kekhawatiran ini, ada beberapa cara efektif untuk melindungi diri dan memastikan data tetap aman. Para ahli Kaspersky merekomendasikan beberapa langkah untuk mencegah risiko siber.

Baca juga : Layanan WAF Eranyacloud Perkuat Sistem Keamanan Website

1. Gunakan Hanya saat Perlu

Gunakan jaringan Wi-Fi publik hanya jika benar-benar diperlukan karena potensi kerentanannya.

2. Perhatikan Keabsahan Jaringan

Saat menggunakan Wi-Fi publik, pastikan keabsahan jaringan dengan staf fasilitas untuk menghindari koneksi ke jaringan palsu yang mungkin menangkap informasi pribadi.

Perhatikan juga halaman login jaringan Wi-Fi publik. Jika halaman tersebut meminta kredensial login melalui platform eksternal seperti media sosial, ini bisa menjadi tanda peringatan upaya phishing untuk mencuri informasi pribadi.

Baca juga : Masyarakat Harus Tanggap Waspadai Penipuan Digital dan Pencurian Data Pribadi

Para ahli Kaspersky juga menyarankan untuk menghindari transaksi sensitif di Wi-Fi publik, seperti mengakses situs web yang memerlukan informasi login, terutama layanan keuangan. Ini dapat mengurangi risiko intersepsi data sensitif secara signifikan.

3. Tingkatkan Privasi

Tingkatkan privasi dan keamanan dengan menggunakan VPN. VPN modern mengenkripsi data dan melindungi aktivitas online dari akses tidak sah, dan penggunaannya tidak terlalu memengaruhi kecepatan internet, sehingga cocok untuk penggunaan terus-menerus.

“Meskipun VPN sering dianggap sebagai alat untuk situasi khusus, mereka juga dapat menjadi langkah keamanan siber untuk penggunaan sehari-hari,” kata Anna Larkina, pakar analisis konten web di Kaspersky.

Anna menambahkan bahwa dengan tetap mengaktifkan VPN, pengguna meningkatkan keamanan mereka dan memastikan perlindungan privasi berkelanjutan, memperkuat pertahanan mereka terhadap risiko-risiko di dunia digital. (Z-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya