Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SALAH satu brand yang tergabung dalam Transsion Holdings, yakni Infinix dirumorkan akan mengeluarkan ponsel lipat, bernama Zero Flip. Dilansir dari Androidheadlines.com, Infinix Zero Flip sudah mengantongi sertifikasi EEC dengan nomor model X6962.
Model ini merupakan smartphone lipat pertama Infinix. Sayangnya, belum ada informasi lebih lanjut terkait harga dan spesifikasi dari smartphone lipat ini. Pun demikian, di tengah persaingan pasar ponsel lipat yang didominasi pemain besar, seperti Samsung dengan seri Z Fold dan Z Flip, Infinix diharapkan membawa ponsel lipat dengan harga yang lebih bersahabat.
Sebenarnya seri ponsel lipat memiliki banyak peminat, tetapi harga yang relatif tinggi membuat konsumen di pasar enggan membelinya. Maka dari itu, Infinix yang sudah terkenal dengan produknya yang terjangkau, diharapkan hadir dengan harga yang lebih bersahabat.
Baca juga : Infinix Note 40 Series Launch Catat Sejarah Pecahkan Rekor Muri dan Dunia
Sebagaimana tertulis di GizChina, pada Senin (8/4), kehadiran ponsel lipat milik Infinix ini berpeluang mendisrupsi pasar dan akan memecah eksklusifitas teknologi layar lipat untuk pengguna yang lebih luas.
Namun, tentu saja dengan adanya keterjangkauan harga sebagai nilai utama, ekspektasi pengguna terhadap kinerja prosesor, kamera, layar, dan spesifikasi lainnya harus ditahan.
Sekadar informasi, sebenarnya Infinix Zero Flip bukan produk ponsel lipat pertama dari Transsion Holdings. Brand gawai lain dari grup ini, yakni Tecno sudah pernah meluncurkan ponsel lipat Tecno Phantom Series.
Baca juga : Luncurkan Zenfone 11 Ultra, ASUS Sematkan Tiga Kamera di Gawainya, Ini Spesifikasinya
Seri smartphone lipat ini dikeluarkan dengan harga yang lebih terjangkau dari para pesaingnya. Salah satu Tecno Phantom Series yang rilis di Indonesia adalah Tecno Phantom V Flip 5G dengan harga sekitar Rp 8 juta.
Harga tersebut berbanding terbalik dengan para pesaing, seperti Samsung yang seri Z Fold-nya menyentuh angka Rp 20 jutaan dan Z Flip yang menyentuh harga belasan juta. Maka, tak heran jika banyak pihak berasumsi bahwa Infinix akan mengikuti jejak Tecno dalam mengeluarkan produk ponsel lipat.
Di lain sisi, para pengguna harus menunggu untuk penawaran yang dibawa Zero Flip. Infinix Zero Flip, sebut laporan androidheadlines.com, akan diperkenalkan dalam waktu dekat.
Pun demikian, memang belum ada informasi resmi terkait waktu spesifik rilis ponsel lipat ini. Maka dari itu, terlepas dari semua rumor yang sudah beredar, menunggu pengumuman resmi dari perusahaan adalah langkah paling bijak yang bisa dilakukan. (Z-10)
Dua smartphone terbaru dari iQOO, yaitu iQOO Z10 dan iQOO Neo 10, resmi hadir di pasar Indonesia. Mengusung keunggulan di sektor baterai dan performa.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
POCO F7 Ultra dan POCO F7 Pro kini telah resmi hadir di Indonesia, menawarkan performa ekstrem dengan tagline "Ultrapower Unleashed."
Samsung kembali menggebrak pasar smartphone kelas menengah dengan menghadirkan Samsung Galaxy A25 5G, perangkat mid-range yang dirilis pada Januari 2024
Infinix Note 50S 5G+ dilengkapi chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate berbasis fabrikasi 4 nanometer yang menghadirkan efisiensi daya serta kinerja tinggi dalam satu perangkat.
SETELAH dinanti, ponsel tipis milik Samsung yakni Galaxy S25 Edge akhirnya meluncur, Selasa (13/5). Melihat lebih jauh spesifikasi Samsung Galaxy S25 Edge,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved