Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN Teknologi Amerika Serikat Apple memilih mesin pencari (search engine) Baidu untuk menyediakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif untuk iPhone 16 mendatang dan produk lainnya di Cina tahun ini. Apple akan menggunakan Ernie Bot Baidu untuk iPhone 16, Mac OS, dan iOS 18 di Cina.
Apple akan menggunakan model AI-nya sendiri di luar Cina, tetapi memakai teknologi buatan lokal untuk pasar Cina berdasarkan pertimbangan kepatuhan pada peraturan pembatasan teknologi AI.
Sebelumnya, Apple memang dikabarkan sedang berpotensi menjalin kerja sama untuk memasang model AI generatif ChatGPT (OpenAI) dan Gemini (Google) di perangkatnya.
Baca juga : Opera Siapkan Opera One, Dilengkapi AI dan Fitur Manajemen Tab
Namun, peraturan pembatasan membuat pengembang teknologi tidak bisa menggunakan Google dan Open AI untuk layanan kecerdasan buatan di Cina.
Mengutip South China Morning Post, Apple telah mengadakan pembicaraan awal dengan mesin pencari Baidu untuk menggunakan AI generatif perusahaan Tiongkok tersebut pada iPhone dan produk lainnya. Tak hanya dengan Baidu, Apple juga dikabarkan sedang membuka wacana kerja sama dengan perusahaan raksasa lainnya, seperti Alibaba Group Holding.
Perkembangan ini terjadi di tengah kunjungan CEO Apple Tim Cook ke Tiongkok. Apple baru saja membuka toko ritel baru di Shanghai dan Cook bertemu dengan pemasok utama Tiongkok untuk menyegarkan kembali komitmennya terhadap negara tersebut sebagai pasar dan basis manufaktur.
Baca juga : Apple dan Google Berkolaborasi Ciptakan Teknologi AI di iPhone, Penasaran?
Pada hari Minggu, (24/03), waktu setempat, Cook memuji pemasok di Cina karena telah berkontribusi besar terhadap tujuan netral karbon pabrik pembuat iPhone. Pujian itu diberikan Cook saat hadir di pertemuan tingkat tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah China, dan dihadiri oleh Perdana Menteri Li Qiang.
Agustus tahun lalu, Cina memberlakukan peraturan mendetail yang mengatur layanan generatif AI dalam negeri. Menjadikan Negeri Tirai Bambu ini salah satu negara pertama di dunia yang menerapkan peraturan mencakup teknologi AI.
Penyedia layanan AI pun menghadapi peningkatan pembatasan peraturan, karena otoritas daratan mengeluarkan pedoman dan peraturan baru tahun ini untuk memastikan bahwa konten yang dihasilkan AI selaras dengan izin pemerintah. (Z-7)
DuckDuckGo adalah mesin pencari yang berfokus pada privasi pengguna. Tidak seperti Google atau Bing, DuckDuckGo tidak melacak aktivitas pencarian pengguna maupun menyimpan data pribadi.
OpenAI sedang menguji SearchGPT, mesin pencari baru yang menggunakan kecerdasan buatan generatif untuk memberikan hasil pencarian.
Teks prosedur biasanya memuat langkah-langkah pembuatan atau kegiatan sesuai dengan urutan.
Pada Juni 2023, Yandex memperkenalkan fitur mode keluarga di Indonesia yang mencerminkan dedikasinya untuk meningkatkan keamanan ketika melakukan pencarian.
Pemerintah AS mengatakan Google membayar US$10 miliar untuk mempertahanakan dominasi di pasar mesin pencarian.
Fitur Find My di iPhone bisa digunakan untuk membantu pengguna melacak perangkat iPhone mereka yang hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Dalam fitur Visited Places, pengguna dapat mengizinkan perangkat untuk secara cerdas mendeteksi tempat yang sering mereka kunjungi.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Desain yang baru membuat aplikasi dan pengalaman sistem menjadi lebih ekspresif dan menyenangkan, sekaligus membuat iOS 26 langsung terasa familiar.
Presiden AS Donald Trump kembali memicu perang dagang dengan ancaman tarif 50% atas barang Uni Eropa dan pajak impor 25% untuk iPhone yang diproduksi di luar negeri.
Setelah hampir lima tahun absen, Fortnite kembali tersedia di App Store Apple di Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved