Mengenal DuckDuckGo, Apa Alasannya Diblokir di Indonesia?

DUCKDUCKGO adalah mesin pencari yang berfokus pada privasi pengguna. Tidak seperti Google atau Bing, DuckDuckGo tidak melacak aktivitas pencarian pengguna, tidak menyimpan data pribadi, dan tidak menampilkan hasil pencarian yang dipersonalisasi.

Mesin pencari ini menjadi pilihan utama bagi pengguna yang mengutamakan keamanan dan anonimitas saat berselancar di internet.

Baca juga : OpenAI Uji Mesin Pencari Generatif AI, Tantang Dominasi Google

Fitur Unggulan DuckDuckGo

1. Privasi Terjamin – Tidak menyimpan riwayat pencarian atau mengumpulkan data pengguna.

2. Bang! (Bangs) – Perintah cepat untuk langsung mencari di situs tertentu, seperti !w untuk Wikipedia.

3. Blokir Pelacak – Dengan ekstensi atau aplikasinya, DuckDuckGo dapat mencegah pelacak iklan bekerja di berbagai situs web.

   Baca juga : Terbongkar, Google Suap 153 T per Tahun untuk Monopoli Pasar

4. Hasil Netral – Tidak menampilkan hasil pencarian yang dipersonalisasi, sehingga lebih objektif.

5. Kecepatan dan Kesederhanaan – Antarmuka minimalis yang cepat dan mudah digunakan.

Mengapa DuckDuckGo Diblokir di Indonesia?

Meskipun dikenal sebagai mesin pencari yang aman, DuckDuckGo sempat diblokir di Indonesia. Berikut beberapa alasan mengapa pemblokiran ini terjadi:

Baca juga : Presiden Meksiko Klaim Protes terhadap Google atas Perubahan Nama Teluk Meksiko Menjadi Teluk Amerika

1. Kebijakan Sensor Internet

Indonesia menerapkan kebijakan internet positif melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menyaring konten yang dianggap melanggar norma sosial dan hukum. DuckDuckGo, karena kebijakan privasinya yang ketat, tidak memungkinkan pemerintah menyaring atau membatasi konten tertentu, sehingga masuk dalam daftar blokir.

2. Tidak Mematuhi Regulasi Lokal

Banyak layanan digital yang harus memenuhi regulasi Indonesia, termasuk kewajiban memfilter konten yang melanggar hukum. Karena DuckDuckGo tidak menyimpan atau memfilter pencarian, pemerintah Indonesia mungkin menganggapnya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Akses ke Konten Terlarang

Karena DuckDuckGo tidak melakukan sensor terhadap hasil pencarian, beberapa pihak menganggap mesin pencari ini memungkinkan pengguna mengakses konten yang diblokir oleh pemerintah, seperti situs judi, pornografi, atau informasi yang dianggap sensitif.

Baca juga : Respons Meksiko Terhadap Keputusan Google Mengganti Nama Teluk Meksiko

Apakah DuckDuckGo Masih Bisa Diakses?

Beberapa pengguna di Indonesia masih bisa mengakses DuckDuckGo melalui VPN atau metode lain untuk melewati pemblokiran. Namun, ketersediaannya tergantung pada kebijakan terbaru dari pemerintah.

Alternatif Mesin Pencari yang Aman

Jika Anda mencari mesin pencari yang tetap mengutamakan privasi namun tidak diblokir di Indonesia, berikut beberapa alternatif:

• Startpage – Menyediakan hasil pencarian dari Google tanpa melacak pengguna.

• Qwant – Mesin pencari dari Prancis yang mengutamakan privasi.

• Brave Search – Dikembangkan oleh pembuat browser Brave, fokus pada anonimitas pengguna.

DuckDuckGo adalah mesin pencari yang ideal bagi pengguna yang ingin menjaga privasi saat berselancar di internet. Namun, karena kebijakan pemerintah Indonesia terkait penyaringan konten, layanan ini sempat diblokir.

Meskipun demikian, ada beberapa alternatif lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan pengalaman pencarian yang lebih aman dan bebas dari pelacakan.

Dengan meningkatnya kesadaran akan privasi online, penting bagi pengguna internet di Indonesia untuk memahami berbagai opsi yang tersedia dan memilih mesin pencari yang sesuai dengan kebutuhan mereka.