Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OPENAI, perusahaan di balik ChatGPT, pada Selasa (5/3) membantah tuduhan Elon Musk tentang pengkhianatan terhadap misi awalnya. Perusahaan itu akan mendorong agar gugatan itu ditolak pengadilan.
Bos Tesla, SpaceX, dan X itu ialah salah satu pendiri OpenAI pada 2015 bersama dengan Sam Altman. Namun Musk meninggalkan organisasi tersebut pada 2018 dan sekarang menjadi salah satu kritikus paling vokal.
Musk meluncurkan kasus hukum terhadap OpenAI minggu lalu. Alasannya dalam dokumen yang diajukan ke pengadilan San Francisco yakni perusahaan tersebut merupakan entitas nirlaba.
Baca juga : Elon Musk Gugat OpenAI karena Dituding Khianati Misi Pendirian
"Kami bermaksud untuk menolak semua klaim Elon," kata OpenAI dan para eksekutifnya dalam satu posting blog. OpenAI menarik imajinasi publik pada akhir 2022 dengan merilis chatbot ChatGPT yang dapat menghasilkan puisi dan esai dan bahkan berhasil dalam uji coba.
Perusahaan itu dimulai sebagai organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan (AGI). Ini istilah yang secara longgar didefinisikan sebagai sejenis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang akan melampaui kemampuan manusia dalam semua ukuran kecerdasan.
Tujuannya agar OpenAI dapat menjamin bahwa teknologi tersebut aman bagi umat manusia. OpenAI telah menerima investasi sekitar US$13 miliar dari Microsoft dalam beberapa tahun terakhir dan kedua perusahaan memasarkan layanan AI kepada pengembang dan individu.
Baca juga : OpenAI Dikabarkan dapat Suntikan Dana Rp1250 Triliun
Pada Selasa, Altman dan eksekutif lain dari perusahaan rintisan Silicon Valley merinci argumen tandingan mereka dengan email pendukung. "Kami sedih karena hal ini terjadi pada seseorang yang sangat kami kagumi--seseorang yang mengilhami kami untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, kemudian mengatakan kepada kami bahwa kami akan gagal, memulai kompetisi, dan kemudian menggugat kami ketika kami mulai membuat kemajuan yang berarti dalam mencapai tujuan kami. Misi OpenAI tanpa dia," kata mereka dalam postingan blog.
Pada 2017, "Kami semua memahami bahwa kami akan membutuhkan lebih banyak modal untuk berhasil dalam misi kami--miliaran dolar per tahun--yang jauh lebih banyak daripada yang kami bayangkan, terutama Elon, yang dapat kami kumpulkan sebagai nirlaba," kata mereka.
Tahun berikutnya, Musk menyarankan melalui email agar OpenAI dilampirkan ke Tesla sebagai sapi perahnya. Namun ketika menghadapi penolakan dari tim, Musk, "Segera memilih untuk meninggalkan OpenAI dengan mengatakan bahwa kemungkinan keberhasilan kami ialah 0," seraya menambahkan bahwa ia berencana membangun pesaing AGI di dalam Tesla.
"Ketika dia keluar pada akhir Februari 2018, dia mengatakan kepada tim kami bahwa dia mendukung kami menemukan jalan kami sendiri untuk mengumpulkan miliaran dolar," kata postingan blog OpenAI. Altman dan rekan-rekannya juga mengatakan bahwa perusahaan mereka memberikan akses AI gratis kepada organisasi dan negara, termasuk Albania, yang, "Menggunakan alat OpenAI untuk mempercepat aksesinya ke UE hingga 5,5 tahun." (AFP/Z-2)
Pada April 2025 ChatGPT memiliki sekitar 600 juta pengguna aktif bulanan, terus meningkat jika dibandingkan data pada Agustus 2024 yang mencapai 200 juta pengguna.
CEO OpenAI, Sam Altman, menolak tawaran Elon Musk senilai US$97,4 miliar untuk membeli OpenAI, menegaskan perusahaan AI tersebut tidak dijual.
Elon Musk bersama konsorsium investor mengajukan tawaran sebesar US$97,4 miliar untuk mengakuisisi OpenAI.
Indonesia tidak bisa hanya mengejar negara-negara maju yang lebih dulu mengembangkan AI. Indonesia harus menemukan keunggulan strategisnya sendiri dalam ekosistem AI global.
Model AI terbaru ini digadang-gadang memiliki kecerdasan yang lebih baik khususnya pada persoalan Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika (STEAM).
DeepSeek, sebuah startup AI asal Tiongkok, telah mengumumkan model terbaru mereka, Janus-Pro-7B, yang diklaim mampu melampaui teknologi AI terkemuka dari OpenAI
Penggunaan ChatGPT yang semakin masif ternyata memiliki dampak dan risiko pada diri penggunanya dan juga secara lebih luas bagi budaya masyarakat.
Sebuah penelitian dari Institut Max Planck untuk Pembangunan Manusia di Berlin, Jerman, menyebut ChatGPT telah secara signifikan memengaruhi cara manusia berbicara.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Jumlah ancaman siber yang meniru ChatGPT meningkat sebesar 115% dalam empat bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, mencapai 177 file.
Kecerdasan buatan (AI) semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan profesional, khususnya dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved