Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
HOLDING BUMN Pangan ID FOOD dan D3 Labs, startup fintech berbasis teknologi blockchain, menandatangani perjanjian kerja sama untuk pengembangan industri perikanan yang inovatif di Indonesia.
Melalui kerja sama yang ditandatangani di depan pelaku teknologi perikanan dari 29 negara, ID FOOD dan D3 Labs berkomitmen untuk mendorong inovasi di sektor perikanan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi blockchain yang diharapkan akan terwujud peningkatan efisiensi dan transparansi.
Direktur Pengembangan dan Pengendalian Usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ID FOOD Dirgayuza Setiawan mengatakan, kerja sama itu dapat memberikan dampak positif bagi para nelayan, produsen, dan konsumen, serta berpotensi membuka peluang baru dalam pemanfaatan teknologi inovatif untuk mendukung pertumbuhan sektor perikanan Indonesia yang berkelanjutan.
Baca juga : Menindaklanjuti Hasil Pra Penilaian MSC, Aruna Adakan Bimbingan Teknis Perikanan Tingkat 1
“Kami menyadari betapa pentingnya keberlanjutan dalam industri perikanan, terutama di Indonesia yang merupakan salah satu produsen ikan terbesar di dunia,Selain berdampak pada efisiensi dan transparansi, pemanfaatan teknologi blockchain ini dapat meningkatkan produktivitas, kesejahteraan mitra nelayan, serta keberlanjutan di sektor perikanan” ujar Yuza.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan D3 Labs adalah komitmen dalam mendorong inovasi di industri perikanan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, kesejahteraan, dan keberlanjutan di sektor ini.
Baca juga : Upland Project Bantu Petani Banjarnegara Panen Cempe dan Pesta Patok
Melalui kolaborasi itu, kedua perusahaan berharap mampu menciptakan sebuah ekosistem yang lebih transparan, berkelanjutan, dan efisien untuk seluruh industri perikanan.
Teknologi blockchain yang diperkenalkan oleh D3 Labs akan membawa perubahan signifikan ke dalam industri perikanan. Kesepakatan ini mencerminkan visi bersama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan dalam industri ini.
Co-CEO D3 Labs Tigran Adiwirya meyakini kolaborasi ini dapat menciptakan perubahan positif dalam industri perikanan Indonesia dan menjadi contoh untuk negara-negara lain dalam menerapkan teknologi blockchain dalam sektor ini.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan ID FOOD. Kami percaya bahwa teknologi blockchain memiliki potensi luar biasa untuk merevolusi industri perikanan di Indonesia. Selain meningkatkan transparansi, teknologi ini juga dapat memberikan banyak benefit kepada para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan perikanan, seperti nelayan, produsen, pedagang, dan konsumen," terangnya.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, nantinya PT Perikanan Indonesia yang merupakan salah satu anak perusahaan dari ID Food di bidang perikanan akan menggunakan aplikasi dari D3 Labs untuk membangun Indonesia Fishery eXchange (IFX), platform bursa ikan real time dengan teknologi blockchain sebagai bentuk digitalisasi dari perdagangan ikan konvensional, yang diharapkan dapat mengubah sistem penjualan yang masih manual menjadi digital. Platform ini dipersiapkan untuk dapat mulai beroperasi dalam waktu dekat.
"Dengan penerapan blockchain, IFX akan membawa sejumlah manfaat signifikan bagi industri perikanan, termasuk monitoring stok dan lelang yang transparan, pembayaran digital yang memudahkan transaksi, KYC dan manajemen akun untuk menghindari transaksi dari pembeli fiktif, serta integrasi dengan pasar penjualan digital di luar negeri. Ini adalah langkah besar dalam mengubah industri perikanan Indonesia," ungkap Tigran.
Kolaborasi antara ID FOOD dan D3 Labs tidak hanya menandai langkah maju dalam inovasi teknologi di industri perikanan, tetapi juga upaya bersama dalam mewujudkan visi industri perikanan yang lebih adil, berkelanjutan, dan bertanggung jawab. (Z-5)
UNTUK mendorong percepatan terwujudnya ketahanan pangan nasional, Presiden Prabowo Subianto mengerahkan segala kemampuan di Kabinet Merah Putih (KMP) dengan berbagai inovasi.
Lebah merupakan salah satu agen biologis terpenting dalam ekosistem pertanian, karena perannya sebagai penyerbuk utama bagi berbagai tanaman budi daya.
Presiden Prabowo Subianto terus menggalakkan program ketahanan pangan agar Indonesia tak bergantung pada negara lain.
Buku Pokok-Pokok Pikiran Ketahanan Pangan Nasional Menuju Kedaulatan Pangan diluncurkan di Bandung, Selasa (29/4).
PRESIDEN Prabowo Subianto menyebut bahwa Indonesia merupakan lumbung pangan dunia. Hal itu diungkapkan Prabowo saat hadir dalam peluncuran Program Gerakan Indonesia Menanam (Gerina)
Setiap tahun, kita menyaksikan pola yang hampir serupa: harga bahan pokok melambung, daya beli masyarakat tertekan, dan spekulan pangan beraksi di balik layar.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Melalui perjanjian ini, diharapkan kondisi kerja awak kapal perikanan migran Indonesia di Taiwan dapat semakin membaik.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Sebuah fenomena terjadi di Waduk Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Lebih dari 100 ton ikan mengalami mati massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved