Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
MENTERI Dalam Negeri Inggris pada Rabu (20/9/2023) memperingatkan raksasa teknologi Meta bahwa meluncurkan enkripsi end-to-end pada platformnya tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak. Suella Braverman dan Menteri Keamanan Tom Tugendhat telah meminta perusahaan tersebut, pemilik Facebook, Instagram, dan WhatsApp, untuk bekerja sama dan memastikan polisi dapat mengakses data.
"Penggunaan enkripsi yang kuat untuk pengguna online tetap menjadi bagian penting dari dunia digital kita dan saya mendukungnya. Begitu pula pemerintah. Namun hal ini tidak boleh mengorbankan keselamatan anak-anak kita," katanya.
"Meta telah gagal memberikan jaminan bahwa mereka akan menjaga platform mereka aman dari para pelaku penyalahgunaan," tambahnya. Menteri meminta Meta mengembangkan perlindungan yang kuat sebagai bagian dari rencana mereka untuk enkripsi ujung ke ujung.
Baca juga: Musk Usul Kenakan Biaya Bulanan bagi Pengguna X
Aplikasi perpesanan WhatsApp sudah menawarkan layanan tersebut yang hanya mengizinkan pengirim dan penerima pesan untuk mengakses konten keduanya. Meta sekarang berencana memperluas fitur tersebut ke Facebook Messenger dan Instagram Direct.
Direktur Ancaman Umum Badan Kejahatan Nasional (NCA), James Babbage, memperingatkan bahwa rencana tersebut dapat secara besar-besaran mengurangi kemampuan kolektif untuk melindungi anak-anak. "Kami tidak meminta akses penegakan hukum baru atau tambahan. Kami hanya meminta agar Meta tetap dapat bekerja sama dengan kami untuk mengidentifikasi dan membantu mencegah penyalahgunaan," ujarnya.
Baca juga: Prancis Perintahkan Penjualan Apple iPhone 12 Dihentikan karena Radiasi
Meta mengatakan dalam suatu pernyataan bahwa sebagian besar orang Inggris sudah bergantung pada aplikasi yang menggunakan enkripsi untuk menjaga mereka tetap aman dari peretas, penipu, dan penjahat. "Kami tidak berpikir orang-orang ingin kami membaca pesan pribadi mereka sehingga kami menghabiskan lima tahun terakhir mengembangkan langkah-langkah keamanan yang kuat untuk mencegah, mendeteksi, dan memerangi penyalahgunaan sambil menjaga keamanan online."
Perusahaan AS tersebut mengatakan pihaknya menerbitkan langkah-langkah pengamanan terbaru, termasuk membatasi orang berusia di atas 19 tahun untuk mengirim pesan kepada remaja yang tidak mengikuti mereka dan menggunakan teknologi untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap perilaku jahat. (AFP/Z-2)
DATA terbaru dari UK Health Security Agency (UKHSA) menunjukkan lonjakan signifikan kasus chikungunya yang terkait perjalanan internasional di Inggris.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Asian hornet, tawon invasif yang mengancam lebah madu di Inggris, mengeluarkan dengungan khas 125 Hz.
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Solusi dua negara dianggap tetap menjadi cara terbaik untuk mewujudkan kenegaraan Palestina.
Keduanya punya fungsi utama untuk berbagi konten dan berinteraksi secara online, tetapi fokus dan gaya penggunaannya berbeda.
Jika aplikasi Facebook tidak tersedia, maka gunakan Facebook Lite via Emulator Android seperti BlueStacks atau LDPlayer. Atau pin situs Facebook ke taskbar atau desktop
Menghubungkan WhatsApp dengan Pusat Akun Meta untuk mengimpor foto profil langsung dari Facebook atau Instagram tidak akan memengaruhi perlindungan privasi WhatsApp.
Facebook dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms, Inc. Aplikasi lain seperti Instagram, WhatsApp, dan Threads juga berada di bawah Meta.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg dan rekan-rekannya pada tahun 2004, dan kini dimiliki oleh perusahaan induk Meta Platforms Inc.
Facebook juga tersedia dalam lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Media sosial ini terus berkembang dengan fitur seperti Stories, Reels, Marketplace, Watch, dan Business Suite.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved