Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ELON Musk telah memicu kemarahan di kalangan penggemar platform media sosial X karena mewacanakan ia mungkin mengenakan biaya bulanan untuk semua pengguna. Ini merupakan perubahan terbesar sejak ia mengambil alih situs yang saat itu dikenal sebagai Twitter pada Oktober lalu.
Selama pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Senin (18/9/2023), Musk mengatakan bahwa memperkenalkan pembayaran kecil bulanan untuk X akan memerangi 'pasukan bot' di situs tersebut. Musk membeli Twitter seharga US$44 miliar, tetapi kemudian mengakui bahwa nilainya anjlok setelah ia memecat tenaga kerjanya dan mengizinkan teori konspirasi sayap kanan kembali ke situs tersebut, sehingga membuat para pengiklan melarikan diri.
Pengguna X bersatu dalam kekecewaan atas rencana terbarunya. Mereka menyatakan bahwa hal itu pada akhirnya akan mengakhiri situs tersebut. Para analis mempertanyakan logika dari langkah yang akan membuat platform tersebut semakin kurang menarik bagi pengiklan.
Baca juga: Prancis Perintahkan Penjualan Apple iPhone 12 Dihentikan karena Radiasi
Musk mengatakan pada Juli bahwa platform tersebut telah kehilangan sekitar setengah pendapatan iklannya, meskipun ia juga mengklaim bahwa hampir semua pengiklan telah kembali. Bot--akun yang dijalankan oleh program komputer dan bukan oleh manusia--umum terjadi di X yang dapat digunakan untuk memperkuat pesan politik atau kebencian rasial.
Netanyahu bertanya kepada Musk tentang anti-Semitisme dan cara X dapat mencegah penggunaan bot--pasukan bot--untuk meniru dan memperkuat isu itu. Musk menjawab bahwa perusahaannya beralih ke pembayaran bulanan yang kecil untuk penggunaan sistem X.
Baca juga: TikTok Menentang Wacana Larangan Transaksi Media Sosial di Indonesia
"Itulah satu-satunya cara yang terpikir oleh saya untuk memerangi pasukan bot dalam jumlah besar," katanya. Ia menjelaskan bahwa biaya yang kecil sekalipun akan membuat menjalankan bot menjadi mahal.
Percakapan yang disiarkan di X terjadi ketika taipan Tesla itu terperosok dalam perselisihan dengan Liga Antipencemaran Nama Baik (ADL), organisasi Yahudi yang berbasis di Amerika. Musk mengancam akan menuntut ADL karena melontarkan tuduhan tidak berdasar mengenai anti-Semitisme yang telah menakuti pengiklan dan merugikan pendapatan perusahaannya.
Musk telah lama dituduh mempromosikan kiasan anti-Semit. Hanya sehari sebelum bertemu Netanyahu, Musk menanggapi postingan yang menyalahkan miliarder Yahudi George Soros karena mendorong imigrasi ke Eropa dengan mengatakan, "Organisasi Soros tampaknya menginginkan kehancuran peradaban barat."
Langkahnya untuk membuat pengguna membayar memicu ribuan pesan kritis dan meme pada Selasa. "RIP X/Twitter! Ini NYATA dan MENYENANGKAN tetapi sejak Anda mengambil alih, itu tidak NYATA MENYENANGKAN," tulis seorang pengguna bernama Jesi T.
James Cooper, direktur agensi Business of Apps, mengatakan bahwa memperkenalkan sistem pembayaran berbayar (blanket paywall) akan menghancurkan efek jaringan dari jutaan orang yang berinteraksi di situs tersebut, salah satu daya tarik terbesarnya bagi pengiklan dan pengguna. "Pemungutan biaya universal untuk layanan ini akan menghancurkan basis pengguna dan oleh karena itu menghancurkan nilai dalam jaringan dan alasan untuk mengambil bagian dalam platform ini sebagai kontributor," katanya kepada AFP. (Z-2)
Eksekutif Manchester United menghubungi Twitter dan meminta digelar pertemuan setelah Paul Pogba menjadi sasaran serangan rasial pascagagal melakukan eksekusei penalti.
KICAUAN yang diunggah bintang Arsenal asal Jerman, Mesut Oezil, di akun Twitter-nya menuai kecaman dari sejumlah warganet di Tiongkok
Delapan pemain Manchester United masuk ke dalam sepuluh besar pemain yang paling sering dirundung di Twitter.
Ofcom menemukan bahwa hampir 60 ribu dari 2,3 juta cicitan yang dikirimkan ke pesepak bola yang bermain di Liga Primer Inggris selama 5 bulan pertama musim 2021/22 adalah kata-kata kasar.
Tagar #StopPanikLawanKorona menjadi trending topic di media sosial twitter, Selasa (3/3).
Pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran angkat bicara soal viralnya video di media sosial tentang acara dangdutan yang diadakan di rumah sakit tersebut.
Melalui platform online seperti Shopee, brand kecantikan lokal semakin berkembang dan memperluas pasar dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkan.
Kehadiran anak-anak sebagai kidsfluencer ini rupanya memicu kekhawatiran akan potensi eksploitasi anak
Studi menunjukkan semakin banyak waktu yang dihabiskan remaja di media sosial, semakin besar kemungkinan mereka mengalami perundungan terkait berat badan.
Perubahan ini tidak hanya mencakup penggunaan kata-kata, tetapi juga pada pola komunikasi secara keseluruhan
Slogan pick me mengarah kepada perilaku atau sikap seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian dan penerimaan dengan cara menonjolkan diri sebagai pribadi yang berbeda.
BUDAYAWAN Banten Uday Suhada mengecam eksploitasi perempuan Badui yang kini marak dilakukan oleh para konten kreator ke media sosial (medsos).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved