Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MITSUBISHI Electric Factory Automation kini telah memulai global awareness campaign yaitu dengan slogan “Automating the World” dengan menghadirkan serangkaian cerita ilustratif yang menarik.
Setiap cerita disertai ilustrasi yang tidak hanya ditujukan bagi pelaku industri manufaktur, tetapi juga untuk semua masyarakat. Kami berupaya membawa relevansi Factory Automation dalam kehidupan sehari-hari, serta memberikan pandangan untuk masa depan bagi para pelaku di industri manufaktur dalam penggunaan Factory Automation.
Visual pertama dari Mitsubishi Electric berjudul “Let’s manufacture what matters to you.”
Berikut ilustrasi pertama dari global awareness campaign dengan slogan "Automating the World" yang berjudul "Let’s manufacture what matters to you" yaitu mengilustrasikan melalui penggunaan roket, bahwa dimasa depan yaitu desain, manufaktur, dan logistik dari produk akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dan diantarkan secara efisien dan cepat.
Baca juga: Solusi dari Mitsubishi Electric untuk Capai Karbon Netral dengan Manfaatkan AI
Selain ilustrasi dari slogan "Automating the World” yang berjudul "Let’s manufacture what matters to you", Kami juga memiliki ilustrasi kedua yang berjudul “Digitally multiplying the potential of manufacturing”.
Ilustrasi kedua ini difokuskan pada bagaimana perkembangan teknologi digital akan mendorong pertumbuhan manufaktur yang lebih maju di masa depan dengan pemanfaatan teknologi-teknologi yang akan membantu para pelaku di industri mramah anufaktur untuk tidak lagi menggunakan cara tradisional, agar meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam produktivitas.
Ilustrasi terakhir atau ketiga dari slogan "Automating the World” yang berjudul “Manufacturing made sustainable” berfokus pada bagaimana sustainable manufacturing akan mendukung dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Menjelaskan bahwa sustainability dalam manufaktur tidak hanya menguntungkan dari segi bisnis tetapi juga memiliki dampak yang positif terhadap lingkungan.
“Digitally multiplying the potential of manufacturing” menggambarkan hubungan antara teknologi digital dan manufaktur.
Sustainability adalah topik utama bagi semua kalangan, namun juga menawarkan beberapa sudut pandang yang berbeda seperti yang diilustrasikan dalam "Manufacturing made sustainable.”
Ketiga ilustrasi dari slogan "Automating the World” tersebut menjelaskan bahwa relevansi factory automation dengan kehidupan sehari-hari dapat ditujukan bagi seluruh masyarakat, seperti yang diilustrasikan pada visual “Let’s manufacture what matters to you”, “Digitally multiplying the potential of manufacturing”, dan “Manufacturing made sustainable”.
Baca juga: Mitsubishi Tawarkan Sistem Smart Factory yang Paling Cocok di Era Industri 4.0
Ketiga ilustrasi terdapat ilustrasi dengan objek “girl in the red dress” dan juga lengan robot yang menjelaskan bahwa otomatisasi hadir untuk mendukung dan membantu masyarakat dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan mereka, mulai dari membantu menciptakan produk atau layanan yang diinginkan, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu, dan memastikan bahwa proses tersebut memiliki dampak minimal pada lingkungan.
Pendekatan kami melalui slogan “Automating the World” memiliki tujuan dalam mendukung masyarakat untuk tetap mengedepankan sustainability, serta memanfaatkan lebih banyak kemajuan teknologi dalam factory automation sehingga memberikan manfaat dan efisiensi bagi Industri Manufaktur.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai komitmen terhadap sustainability dari Mitsubishi Electric Factory Automation Systems, silahkan kunjungi tautan berikut: https://bit.ly/automatingtheworldpr. (RO/S-4)
Pembangunan berkelanjutan di Indonesia dihadapi tantangan perubahan iklim.
Perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat, memiliki peran strategis untuk menghadirkan solusi pengentasan kemiskinan dalam proses pembangunan.
terus memperkuat kolaborasi dengan United Nations Development Programme (UNDP) dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memperkuat kolaborasi dengan United Nations Children's Fund (UNICEF) untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Di tengah kesulitan itu, konsep wakaf dalam Islam menawarkan solusi konkret yang telah terbukti mampu memberikan manfaat bagi masyarakat lintas generasi.
Sebanyak 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PP (Persero) Tbk (PTPP), berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Pentingnya reindustrialisasi yang berfokus pada sektor-sektor padat karya.
Pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku industri manufaktur, logistik, pengemasan, dan percetakan guna memperkenalkan inovasi, memperluas jaringan bisnis.
Industri manufaktur dalam negeri masih mengalami tekanan di tengah dinamika ekonomi global dan banjirnya impor produk jadi di pasar domestik.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Mei 2025 masih berada di jalur ekspansi. IKI pada Mei ini tercatat di level 52,11 poin.
Dalam rilisnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi manufaktur terhadap produk domestik bruto (PDB) periode tersebut sebesar 17,50%.
KEMENTERIAN Perindustrian mengungkapkan kepercayaan industri mengalami penurunan di tengah ketidakpastian ekonomi dunia maupun domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved