Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENGENAI Isu perubahan iklim yang terjadi saat ini yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dan dampak negatifnya terhadap lingkungan seperti kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, peningkatan suhu global, dan gangguan ekosistem.
Saat ini, seringkali kita mendengar mengenai isu perubahan iklim yang terjadi karena disebabkan oleh emisi gas rumah kaca.
Hal ini memberikan dampak negatif terhadap lingkungan seperti, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, peningkatan suhu global dan gangguan ekosistem.
Baca juga: Solusi untuk Real-Time Visualisasi dan Analisa Proses Produksi dengan Perangkat Lunak SCADA GENESIS64
Oleh karena itu, mengurangi emisi Karbon Dioksida (CO2) menjadi sangat penting dalam upaya mencegah perubahan iklim yang besar.
Salah satu penyumbang karbon dioksida (CO2) terbesar adalah industri manufaktur sebagai sektor yang bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca ini.
Terapkan Konsep Karbon Netral
Untuk mengatasi tantangan ini dan untuk menanggapi hal ini, para pelaku dari Industri Manufaktur perlu menerapkan konsep Karbon Netral yang saat ini menjadi salah satu prioritas utama bagi mareka dalam Industri Manufaktur.
Karbon Netral adalah upaya untuk mencapai keseimbangan antara emisi Karbon Dioksida (CO2) yang dihasilkan, dengan upaya penyerapan atau penghilangan Karbon Dioksida (CO2) pada atmosfer.
Pada situasi saat ini, semakin banyak perusahaan manufaktur yang berupaya mencapai Karbon Netral dengan cara meminimalisir emisi Karbon Dioksida (CO2) dari proses produksi atau memanfaatkan teknologi untuk mencapai Karbon Netral dengan lebih efektif.
Baca juga: Mitsubishi Tawarkan Sistem Smart Factory yang Paling Cocok di Era Industri 4.0
Langkah-langkah ini penting untuk membantu mengurangi dampak negatif pemanasan global dan perubahan iklim yang terjadi di lingkungan.
Namun dalam upaya mencapai Karbon Netral, tentunya Industri Manufaktur akan menghadapi sejumlah tantangan.
Seperti, kesulitan untuk mengidentifikasi pemborosan energi secara otomatis, kesulitan dalam mendiagnosa faktor-faktor yang menyebabkan kehilangan energi, kurangnya pemantauan dan analisis yang akurat terhadap penggunaan energi sehingga sulit untuk mengidentifikasi mesin-mesin yang memerlukan perbaikan energi secara otomatis, dan kurangnya validasi atau mengukur seberapa efektif dari upaya yang dilakukan untuk mengurangi konsumsi energi.
Di tengah kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan, menginvenstasikan teknologi yang lebih efisien seperti perangkat yang sudah berbasis AI (Artificial Intelligence), menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk membantu perusahaan manufaktur guna mencapai efisiensi energi yang lebih baik dalam upaya mencapai Karbon Netral.
Peran EcoAdviser Capai Karbon Netral dengan Teknologi AI
Mitsubishi Electric Factory Automation memiliki solusi untuk berkontribusi terhadap Karbon Netral dengan memanfaatkan perangkat yang sudah berbasis AI (Artificially Intelligence) yaitu perangkat EcoAdviser.
Beberapa fitur-fitur unggulan EcoAdviser adalah dapat menganalisa pemborosan energi secara otomatis sehingga pengguna pada Industri Manufaktur dapat segera melihat hasil analisisnya, setelahnya EcoAdviser dapat memberikan rekomendasi untuk mengoptimalkan penggunaan energi secara otomatis.
Baca juga: Wujudkan Smart Factory dengan Visualisasi Data secara Real-Time
Dalam upaya mencapai karbon netral, EcoAdviser juga memberikan fokus pada lima area utama dalam upaya mengurangi energi, yaitu Facility startup time loss, Facility shutdown time loss, Utility equipment time loss, Specific energy consumption, dan Production time loss-ratio.
Dengan memperhatikan area-area ini, pengguna dapat secara signifikan mengidentifikasi area-area di mana terjadi pemborosan energi secara otomatis dan seberapa besar dampaknya terhadap produktivitas.
Selain memberikan gambaran menyeluruh mengenai pemborosan energi, EcoAdviser dapat menampilkan versi diagnostik yang dibantu oleh AI yaitu menampilkan perbandingan penggunaan energi dalam sebelum dan sesudah tindakan pengurangan energi diimplementasikan.
Baca juga: Kiat Mencegah Downtime dengan 'Maintenance Solution' dari Mitsubishi Electric
Pada penggunaannya, perangkat EcoAdviser dapat berkontribusi bagi perusahaan dalam upaya mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon dioksida (CO2) pada pabrik untuk mencapai Karbon Netral.
Perangkat EcoAdviser Wujudkan Lingkungan Lebih Bersih
Dengan mengandalkan perangkat EcoAdviser yang sudah berbasis AI (Artificially Intelligence), kita juga dapat berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang.
Selain itu, memahami kebutuhan para pelaku Industri Manufaktur yang cukup luas, Mitsubishi Electric Indonesia juga menawarkan program kemitraan untuk membantu Anda secara langsung dalam mengimplementasikan konsep Karbon Netral pada pabrik Anda dengan perangkat EcoAdviser.
Untuk itu, Anda bisa memulainya dengan memberitahu kami mengenai kebutuhan untuk bisnis Anda pada tautan berikut ini! (RO/S-4)
Kurita mengatakan pihaknya sangat bersemangat tahun ini karena 2025 menjadi tahun yang menandai kehadiran Mitsubishi Motors ke-55 tahun.
Kendati terdapat beragam perubahan dan peningkatan fitur pada Mitsubishi New Xpander dan New Xpander Cross, namun dimensi yang menjadi salah satu keunggulan seri Xpander tetap dipertahankan
Untuk konsumen yang melakukan service booking antara pukul 13:00 – 16:00 WIB melalui MMID akan mendapatkan tambahan diskon untuk Engine oil + Oil Filter sebanyak 5%.
Diler Mitsubishi Motors DIPO Bengkulu telah dilengkapi dengan fasilitas 3S (Sales, Service, Spare Parts).
Dengan tersedianya Bengkel Siaga 24 Jam yang berada di jalur lintas di Magelang ini, Mitsubishi Fuso siap memberikan jawaban atas kebutuhan konsumen akan layanan perawatan nonstop.
Xpander Cross sedari awal memang dirancang dari MPV tujuh penumpang andalan Mitsubishi, Xpander, namun dibumbui karakteristik sebuah SUV.
Grab Indonesia menyatakan berhasil mencegah emisi karbon hingga 30.000 ton CO2e dari pengoperasian lebih dari 11.000 kendaraan listrik (GrabElectric) di Indonesia.
Transisi energi tidak hanya tentang pengurangan emisi tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja dan peluang investasi.
ESP sangat efektif untuk meningkatkan produksi pada sumur dengan cadangan yang masih besar tapi bertekanan rendah atau dengan angka produksi yang menurun.
Proyek green hydrogen to power tersebut sejalan dengan Rencana Aksi Nasional Hidrogen dan Amonia yang baru diluncurkan Indonesia.
MP TREE di desain untuk menjadi green street furniture, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemurni udara tetapi juga fungsi publik, fungsi estetika, dan fungsi edukasi tentang lingkungan.
Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved