Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
HARUS diakui teknologi digital telah merebut posisi manusia sebagai produsen kebudayaan. Dengan posisi tersebut, mau tidak mau, semua orang harus melakukan transformasi dengan adaptasi kebiasaan baru yang lekat dengan teknologi digital.
Praktisi sekaligus Konsultan IT Ary Sunaryo mengungkapkan hal tersebut dalam diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan karang taruna di Desa Blendis, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
"Untuk mengembangkan budaya dan seni Indonesia di dunia digital, semua segmen usia penduduk Indonesia harus terbuka terhadap teknologi digital, belajar lagi cara dan etika penggunaannya," tutur Ary, Rabu (26/7).
Ary Sunaryo menegaskan, pengembangan budaya dan seni di dunia digital juga membutuhkan penambahan sumber daya digital sebagai salah satu kebutuhan pokok primer atau sekunder dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Kecakapan Digital Diperlukan agar Aman saat Berselancar di Internet
"Selain itu, butuh budaya literasi digital yang mengarah pada nilai positif dan negatif teknologi digital untuk dapat memilih dan memilahnya," imbuh Ary, dalam diskusi luring bertajuk 'Pengembangan Budaya dan Seni Indonesia di Media Digital' itu.
Ia menilai digitalisasi membawa dampak manusia merasa hidup dalam kekosongan makna, lantaran tidak semua orang mampu menyelami hidup yang begitu cepat berubah. "Pengembangan budaya dan seni melalui media digital diharapkan mengisi kekosongan makna yang dialami manusia, sekaligus memberikan perspektif budaya produktif di dunia maya," jelas Ary.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk membangun budaya produktif menurut Ary Sunaryo, antara lain niat, aktif membaca informasi, disiplin, tanggung jawab, dan inovatif. "Mulailah berani melakukan sesuatu dengan menggunakan niat yang baik untuk melakukan sesuatu yang maksimal," ucapnya.
Pelatih Pusdikatcab Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Tulungagung Mohamad Subaweh menambahkan pengembangan budaya dan seni butuh jaminan kebebasan ekspresi, sebagaimana yang termuat dalam deklarasi Hak Asasi Manusia (HAM) 1948.
"Kebebasan berekspresi juga dijamin oleh UUD 1945 Pasal 28 E ayat 3 dan Pasal 28 F, pilar demokrasi, dan ruang digital sebagai sarana mengekspresikan kebebasan,” rinci Mohamad Subaweh.
Baca juga: Anak Muda Madura Diajak Gunakan Internet Secara Bijak dan Produktif
Dari perspektif berbeda, Wakil Ketua RTIK Tulungagung Mochamad Ismanu Roziqi menyatakan, kemajuan media digital yang cepat dan terbuka dalam menampilkan keragaman budaya, membuat peluang setiap individu untuk menyajikan budaya di ruang digital tak terhindarkan.
"Pengembangan budaya dan seni bisa dilakukan dengan cara membuat konten budaya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, beragam sajian dalam bentuk foto, video maupun tulisan, untuk disebarkan ke media digital," sebut Mochamad Ismanu Roziqi.
Sebagai informasi, diskusi literasi digital di lingkungan komunitas merupakan salah satu upaya Kemenkominfo untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat (komunitas) menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. (Medcom/Z-6)
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota. D sisi lain, inovasi pun perlu kajian matang agar tidak mandek di tengah jalan.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi membuka gelaran UMK Digital Fest 2025 dengan tema "Empowering MSMEs through Digital Transformation."
PRODUSEN pemindai PFU Asia Pacific Pte. Ltd. (PAPL) mengumumkan pemindai gambar Ricoh telah berhasil meraih sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di Indonesia.
Kerja sama ini merupakan wujud kontribusi nyata Peruri dalam memperkuat infrastruktur digital dan mendukung tata kelola pemerintahan desa yang lebih efektif dan transparan.
Desa penyangga memiliki peran penting untuk ikut bertransformasi. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui digitalisasi.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Tindakan Paspampres sudah terkualifikasi menghalangi kebebasan berpendapat
Hasan Nasbi menegaskan pemerintah tidak antikritik terhadap pendapat publik. Pemerintah terbuka dan siap memperbaiki diri jika mendapat kritik dari publik.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengumumkan kebijakan pembatasan visa terbaru yang ditujukan kepada pejabat asing.
Warisan otoritarianisme masih tetap dirasakan sampai saat ini. Amnesty International Indonesia menilai, peringatan 27 tahun reformasi justru diwarnai dengan erosi hak asasi manusia (HAM).
Hasan menyebut bahwa mahasiswi tersebut masih sangat muda dan mungkin terlalu bersemangat dalam menyampaikan kritik.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan pemerintah menghormati hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan UU ITE
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved