Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Musk Ungkap Twitter Kehilangan Separuh Pemasukan Iklan Mereka

Basuki Eka Purnama
16/7/2023 11:21
Musk Ungkap Twitter Kehilangan Separuh Pemasukan Iklan Mereka
Pemilik Twitter Elon Musk(AFP/Alain JOCARD)

PEMILIK Twitter Elon Musk, Sabtu (15/7), mengungkapkan bahwa platform media sosial, yang dibelinya seharga US$44  miliar, Oktober lalu, telah kehilangan separuh dari pemasukan mereka dari iklan.

"Kami masih mengalami negative cash flow karena penurunan 50% pemasukan iklan plus jumlah utang yang besar," ungkap miliarder itu dalam sebuah unggahan menanggapi seorang pengguna Twitter.

"Kami harus membukukan positive cash flow sebelum bisa melakukan hal-hal lain," lanjutnya tanpa penjelasan lebih lanjut.

Baca juga: Twitter bagi-bagi Duit Iklan kepada Penggunanya

Insider Intelligence melaporkan Twitter diperkirakan akan mendapatkan pemasukan kurang daru US$3 miliar pada 2023, turun sepertiga dari raihan pada 2022.

AFP/Alastair Pike--Logo aplikasi Twitter terlihat di sebuah layar ponsel

Perubahan yang dilakukan Musk sejak mengambil alih Twitter telah menyebabkan para pengguna marah dan pengiklan hengkang.

Awal bulan ini, Musk mengumumkan bahwa Twitter membatasi akun terverifikasi untuk membatasi 10 ribu cicitan per hari.

Baca juga: Kurang dari Lima Hari, Threads Lampaui 100 Juta Pengguna

Pengguna nonverifikasi, akun gratis yang dimiliki mayoritas pengguna Twitter, dibatasi hanya bisa membaca 1.000 cicitan per hari.

Akun baru akan dibatasi hanya bisa membaca 500 cicitan per hari.

Beberapa hari kemudian, Twitter mengatakan TweetDeck, program populer yang membuat pengguna bisa memonitor sejumlah akun secara bersamaan, hanya akan bisa digunakan oleh pengguna terverifikasi pada bulan depan.

Perubahan itu terjadi saat Threads, aplikasi baru milik Meta, perusahana induk Facebook, sukses meraih lebih dari 100 juta pengguna hanya dalam tempo 5 hari.

Musk kemudian mengancam akan menggugat Meta karena mencuri rahasia perusahaan dan hak kekayaan intelektual, hal yang tegas dibantah perusahaan itu. (AFP/Z-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya