Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH mengalami beberapa kali penundaan, Apple akhirnya mengumumkan perangkat yang disebutnya sebagai komputer spasial, Vision Pro, pada bulan Juni lalu, dan menyebut perangkat ini akan mulai dipasarkan pada awal tahun 2024.
Periode tunggu tersebut diyakini sejumlah pihak dimanfaatkan mitra manufaktur Apple untuk meningkatkan lini produksinya dan menyelesaikan permasalahan lain. Sayangnya, produksi Vision Pro ini dilaporkan tidak berjalan sesuai rencana.
Akibatnya, Apple memangkas target penjualan internal Apple sebesar satu juta unit selama bulan pertama ketersediaan perangkat ini. Dua pihak internal yang dikutip Financial Times mengklaim bahwa Luxshare, pihak perakit Vision Pro, tengah berupaya untuk memproduksi kurang dari 400 ribu unit pada 2024 mendatang.
Baca juga: Apple dan Amazon Siap Penuhi Aturan Baru Antimonopoli Uni Eropa
Semantara itu, dua pemasok komponen dilaporkan menerima pesanan hanya untuk 130 ribu hingga 150 ribu unit untuk tahun 2024. Komponen termahal dari Vision Pro disebut sebagai penyebab utama kendala yang dihadapi Apple dan mitranya ini adalah dua layar micro-OLED.
Sebagai informasi, layar micro-OLED dibuat oleh Sony dan TSMC, dan dilaporkan hanya dapat diproduksi dalam jumlah sedikit. Apple tengah mengembangkan headset dengan penawaran harga lebih terjangkau.
Untuk perangkat tersebut, Apple mempertimbangkan untuk menggunakan tipe layar lain seperti mini-LED, namun kemudian memutuskan untuk tetap menggunakan panel layar micro-LED. Apple juga dilaporkan tengah berdiskusi dengan Samsung dan LG terkait permasalahan panel ini.
Baca juga: P01 Stylus Pen Menjadi Alternatif untuk iPad Pencil
Apple mencoba merekrut Samsung dan LG sebagai pemasok panel layar untuk unit Vision berharga terjangkau tersebut. Selain itu, Apple juga dilaporkan tengah mengembangkan perangkat unggulan generasi kedua.
Desain perangkat ini sangat rumit dan dilengkapi fitur unik seperti EyeSight, berkemampuan memancarkan dan menambahkan pemandangan, yang dapat dilihat oleh selain pengguna. Teknologi canggih ini serta layar micro-OLED beresolusi tinggi, menciptakan gambar untuk pengguna, mau tidak mau menyebabkan permasalahan saat Apple mencoba meningkatkan produksi.
Hal ini menjadi penyebab peluncuran Vision Pro mengalami kemunduran beberapa bulan setelah diluncurkan. Namun, Apple dan mitranya diperkirakan meremehkan tantangan tersebut. (Medcom/Z-6)
PENGGEMAR grup band Metallica jangan ketinggalan, Apple menghadirkan pengalaman konser immersive grup band Metallica yang bakal dirilis di Apple Vision Pro
Dalam sebuah video yang diunggah ke akun Instagram-nya, Zuckerberg memberikan penilaiannya terhadap Apple Vision Pro dibandingkan headset Quest 3 terbaru.
APPLE meluncurkan kacamata canggih Vision Pro pada Jumat (2/2/2024). Meski memiliki harga tinggi mencapai Rp55 juta, Vision Pro bukanlah sekadar kacamata biasa.
Headset terambisius dari Apple itu rencananya beredar mulai Februari mendatang.
Vision Pro akan dijual dengan harga mulai dari $3.500 atau sekitar Rp54,4 juta.
LG Electronics akan bertanggung jawab untuk merakit headset baru, sementara LG Energy dan LG Innotek akan memasok baterai dan komponen lainnya
PT Hariff Dipa Persada, perusahaan teknologi pertahanan swasta nasional menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Naval Group,
Kawasan Asia Tenggara, yang menyimpan 15% hutan tropis dunia dan hampir 20% spesies tumbuhan dan hewan global, menghadapi potensi kehilangan hingga 50% spesies terestrial pada 2100.
Agentic AI adalah sebuah pendekatan inovatif berbasis AI yang tidak hanya responsif, tetapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Samsung menyebut beberapa teknologi yang dihadirkan Apple terlihat familiar, dengan maksud sudah lebih dulu dimiliki oleh Samsung.
Tail 2 jadi kamera pertama yang memungkinkan rotasi vertikal 90 derajat dalam kualitas 4K tanpa cropping.
Poco kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan seri F7 terbaru, termasuk Poco F7 Ultra dan Poco F7 Pro. Seri ini tidak hanya menawarkan kecepatan luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved