Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PT Kiip Kiip Indonesia merilis E48 yang merupakan power bank fast charging. Perangkat tersebut menjadi produk buatan perusahaan Indonesia yang memiliki visi untuk mendukung perkembangan teknologi digital dengan cara memberikan berbagai kebutuhan teknologi yang mampu membuat pekerjaan dan aktivitas masyarakat lebih mudah.
Dari keterangan resmi yang diterima pada Selasa (4/7), E48 merupakan pengisi daya baterai portable yang bisa digunakan tanpa membutuhkan colokan. Dimensi ukuran power bank ialah sebesar 102 X 70,4 X 15,3mm dengan bobot 172 gram.
CEO PT Kiip Kiip Indonesia Meilina Sembiring mengatakan dengan ukuran yang mini tersebut membuat E48 mudah dibawa kemana saja dan tidak membutuhkan ruang yang banyak.
Baca juga: Berlebihan Main Ponsel dan Medsos Pengaruhi Kesehatan Anak
"Fitur unggulan dari KiiP E48 Power Bank ini ialah memiliki lampu LED indikator yang dapat menampilkan persentase daya baterai yang masih tersedia dalam power bank. Hal ini sangat memudahkan pengguna untuk mengetahui apakah power bank masih dapat digunakan untuk mengisi perangkat atau sebaliknya," terang Meilina.
Sebagai pengisi daya, tentu yang diharapkan adalah kapasitasnya. Meilina mengatakan bahwa E48 berkapasitas 10.000 mAh. E48 juga disebutkan mampu mengisi perangkat dengan kecepatan yang cepat (fast charging). Untuk mengisi daya powerbank sendiri membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam pengisian full.
Untuk mengisi daya baterai power bank maka dapat dilakukan dengan Input tipe C (type-c) input ini mendukung tegangan dan arus listrik 5V/3A; 9V/2.22A; dan 12V/1.67A.
Sedangkan untuk melakukan transfer daya baterai dari power bank ke perangkat dapat menggunakan 2 jenis output yaitu USB A dan Tipe C (type-c). Tegangan dan arus listrik yang didukung untuk USB A ialah 5V/3A; 9V/2A; 12V/1.5A, dan untuk output tipe c mendukung tegangan dan arus listrik 5V/2.4A; 12V/1.67A.
Baca juga: Ini Cara Transfer Chat WA ke Ponsel Lain Lewat Kode QR
Pengisian daya dari power bank KiiP E48 menggunakan 2 buah port output USB A dan Tipe C tersebut dapat melakukan pengisian dengan cepat dimana total output untuk USB A maksimal 18W dan untuk Tipe C maksimal sebesar 20W.
"Pengguna tidak perlu khawatir jika baterai ponsel habis, karena dengan teknologi E48, ponsel tersebut dapat terisi kembali dengan cepat," kata Meilina.
Lebih lanjut, E48 dibanderol dengan harga Rp189.000 dan bisa dijumpai di sejumlah marketplace. Perangkat tersebut hadir dalam dua warna, yaitu hitam dan putih. (Z-6)
Produk yang dirancang sebagai ultimate waterproofing protection dengan keunggulan proteksi hingga 10 tahun.
Kehadiran DMG di Indonesia bukan hanya ekspansi bisnis, tapi juga misi jangka panjang membentuk ekosistem estetika berbasis evidence, inovasi, dan edukasi.
Prancis Terbuka menjadi satu-satunya turnamen grand slam yang masih mempertahankan peran manusia.
PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menggandeng anak usaha Turkish Aerospace Industries, CTech, untuk mengembangkan komunikasi satelit bergerak
HONOR 400 dan HONOR 400 Lite, rangkaian terbaru ini dirancang untuk mengubah cara pengguna dalam berbagi momen kreatif dan pribadi, dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan
Transcosmos Indonesia (TCID), penyedia layanan omni channel contact center dan digital marketing, merayakan 12 tahun kiprahnya di Indonesia.
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Penggunaan gadget dalam jarak dekat berisiko tinggi menyebabkan miopia atau rabun jauh, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
REALME akhirnya merilis smartphone teranyar mereka yakni Realme C75 ke pasar Indonesia yang tahan air, tahan banting dan kapasitas baterai yang besar.
Penelitian National Institute of Health pada 2019 menunjukkan anak dengan screen time lebih dari dua jam sehari memiliki skor lebih rendah dalam tes bahasa dan kognitif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved