Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Tabir Surya Juga Lindungi Anda dari Cahaya Biru Gadget

Basuki Eka Purnama
28/7/2025 16:24
Tabir Surya Juga Lindungi Anda dari Cahaya Biru Gadget
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER Spesialis Kulit Aditya Surya Pratama mengatakan tabir surya (sunscreen) juga memberikan proteksi pada kulit dari cahaya biru (blue light) yang dihasilkan gawai.

"Blue light itu bisa memperparah satu, menaikkan hyperpigmentasi, yang kedua dia menekan pelindung kulit jadi lemah, sedangkan pelindung kulit ini utama untuk tubuh kita, untuk kulit kita, kalau terlalu sering terpapar, itu akan jadi rusak," kata Aditya, dikutip Senin (28/7).

Dokter lulusan Universitas Yarsi itu mengatakan cahaya biru dapat mengenai kulit melalui penggunaan ponsel, laptop, komputer yang terlalu sering. Kebiasaan tersebut mengharuskan orang yang terdampak memakai tabir surya sebagai pelindung kulit.

Pasalnya, cahaya biru berpotensi merusak pigmentasi kulit. Pembentukan warna kulit dapat jadi tidak stabil ataupun tak merata. Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penuaan dini.

Maka dari itu, ia menekankan bahwa penggunaan tabir surya tidak hanya dikhususkan untuk menangkal sinar UVA dan UVB saja, tetapi juga dari cahaya biru tersebut karena bisa memberi perlindungan sampai ke sel DNA manusia.

"Penuaan dininya lebih cepat keriput, kendor mukanya karena UVA, UVB, dan blue light ini punya efek yang sama. Dia bisa merusak sel DNA yang akhirnya dia ini akan memberhentikan sel kolagen dan elastin untuk memproduksi," ucap dia.

Aditya juga menyoroti bahwa masalah ini menjadi salah satu masalah kulit yang banyak dialami perempuan di Indonesia. Selain mempercepat kulit menjadi keriput, cahaya itu pun menjadi penyebab timbulnya flek hitam.

Terkait dengan pemilihan tabir surya, ia mengingatkan masyarakat untuk mencari produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit karena produk yang memiliki formula tepat dan bagus di Indonesia masih minim.

"Apalagi dengan kondisi kita tahu Indonesia ini beragam. Jenis kulitnya, kering, kombinasi, sensitif, berminyak," pungkas dia. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya