Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
MEMASUKI bulan Ramadan, orang tua seringkali bingung mencari kegiatan seru untuk anak di rumah. Pasalnya saat Ramadan, Si Kecil yang sudah masuk usia sekolah, akan memiliki waktu luang yang lebih banyak di rumah. Hal ini disebabkan adanya penyesuaian jam masuk hingga pulang sekolah. Nah jika tidak diisi dengan kegiatan seru, anak yang sudah mulai belajar puasa ini bisa merasa bosan dan berujung pada jam bermain gadget yang meningkat.
Orangtua yang masih bingung mencari ide kegiatan Ramadan untuk Anak, tidak perlu khawatir. Berikut beberapa rekomendasi kegiatan yang bisa dilakukan bareng si kecil.
Menggambar dan mewarnai gambar tema Ramadan
Pertama, orangtua bisa mengajak anak untuk menggambar dan mewarnai bersama. Agar lebih seru, pilih tema Ramadan untuk menggambar dan mewarnai. Tema seperti ketupat, bedug, dan objek lain yang disukai anak. Apalagi saat ini buku-buku gambar dan mewarnai bertemakan Ramadan sudah banyak beredar di pasaran.
Selain bisa mengisi waktu luang, kegiatan menggambar dan mewarnai ini sekaligus bisa bantu mengasah kreativitas anak. Hasil dari menggambar tersebut juga bisa dipajang sebagai bentuk apresiasi Si Kecil di kamar atau ruang belajar mereka. Seru banget, bukan?
Ajak Si Kecil menyiapkan makanan berbuka
Biar anak nggak terlalu lama main gadget saat Ramadan, ajak anak untuk memasak makanan buka puasa. Misalnya orangtua bisa minta tolong anak untuk membantu memasukkan bahan atau mengaduk masakan di dalam panci. Tentunya orangtua perlu memperhatikan keamanan anak selama bantu menyiapkan makanan berbuka.
Jauhkan anak dari benda tajam dan berbahaya, seperti pisau dan kompor demi menjaga keselamatan mereka. Kegiatan ini selain seru, juga bisa membangun kedekatan antara orang tua dan dengan anak. Dan yang tidak kalh penting, perhatian anak akan teralihkan dari gadget.
Ajak anak belajar makeup
Jika orangtua memiliki anak perempuan, orang tua bisa mengajak anak untuk belajar makeup.
Pasalnya, belajar makeup untuk anak perempuan memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Belajar mengasah kreativitas anak
- Bantu meningkatkan rasa percaya diri
- Melatih saraf motorik anak.
Soal manfaat belajar makeup untuk anak ini juga dibenarkan Stella Octaviani, Brand Manager Amara Cosmetics for Kids, pelopor brand lokal makeup anak di Indonesia. “Belajar makeup sejak dini bukan hanya soal penampilan, tapi juga menjadi wadah bagi anak untuk mengekspresikan diri, mengasah kreativitas, dan mengembangkan keterampilan seni melalui warna dan teknik aplikasi,” kata Stella.
Menambahkan manfaat makeup untuk anak, Stella Octaviani juga menjelaskan kalau anak bisa belajar soal belajar mencintai diri sendiri, “Dengan belajar makeup, anak dapat melatih koordinasi tangan dan mata, memahami estetika, serta membangun rasa percaya diri dalam mengekspresikan keunikan mereka sendiri.”
Orangtua perlu memilih makeup yang memang diformulasikan untuk kulit anak dan terbuat dari bahan food grade. “Orang tua perlu memilih makeup anak yang terbuat dari bahan food grade dan bebas alergen, jadi pastikan kandungannya bebas alkohol dan SLS,” tambah dr. Lanny Agustina Handoko, Research & Development Manager Amara Cosmetics for Kids.
Dokter Lanny juga menambahkan untuk amannya, para orang tua bisa memilih makeup anak yang sudah berlabel Badan POM. “Orang tua juga bisa memilih makeup anak yang sudah Badan POM, seperti Amara Kids," jelasnya.
Kabar baiknya, Amara Cosmetics for Kids baru saja meluncurkan makeup anak terbaru yang super menggemaskan, Amara Beauty Bag Makeup Kit Starry Sky dan Amara Magic Lip Crayon. Dengan tema “Starry Sky” yang menggemaskan, makeup kit ini akan membawa anak-anak ke dunia fantasi yang penuh warna dan keajaiban. (H-2)
Program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat mengelola limbah elektronik (e-waste) dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa sepenuhnya dihindari.
Penggunaan gadget dalam jarak dekat berisiko tinggi menyebabkan miopia atau rabun jauh, terutama jika dilakukan dalam waktu lama.
REALME akhirnya merilis smartphone teranyar mereka yakni Realme C75 ke pasar Indonesia yang tahan air, tahan banting dan kapasitas baterai yang besar.
Penelitian National Institute of Health pada 2019 menunjukkan anak dengan screen time lebih dari dua jam sehari memiliki skor lebih rendah dalam tes bahasa dan kognitif.
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved