Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Orangtua Diingatkan Kontrol Penggunaan Gawai Anak

Basuki Eka Purnama
02/2/2025 11:55
Orangtua Diingatkan Kontrol Penggunaan Gawai Anak
Ilustrasi(Freepik)

PSIKOLOG anak dan keluarga dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Sani B Hermawan menganjurkan para orangtua untuk mengontrol penggunaan gawai anak alih-alih menganggapnya sebagai musuh yang harus dihindari.

Ia mengemukakan gawai sekarang telah menjadi bagian dari kegiatan pendidikan dan interaksi sosial anak, sehingga penggunaannya tidak bisa
sepenuhnya dihindari.

"Gadget bukan lagi musuh, tetapi alat yang harus digunakan dengan bijak. Saat digunakan untuk keperluan sekolah, orangtua justru perlu mendukungnya," kata Sani, dikutip Minggu (2/2).

Masalahnya, penggunaan gawai memunculkan distraksi. Anak yang semula menggunakan gawai untuk mengerjakan tugas sekolah bisa tergoda untuk bermain gim atau mengakses produk hiburan lain.

Oleh karena itu, Sani menyarankan orangtua membuat kesepakatan dengan anak mengenai jadwal penggunaan gawai untuk belajar dan bermain serta batasan waktunya.

Dengan demikian, penggunaan gawai anak tetap terkontrol tanpa membuat anak merasa terlalu terkekang.

Dalam mengatur pemakaian gawai anak, Sanimengatakan, orangtua juga bisa menerapkan teknik push and pull memberikan kepercayaan tetapi tetap melakukan pengawasan.

"Jangan sampai anak bilang sudah mengerjakan tugas, tetapi hasilnya tidak ada. Orangtua tetap harus melihat proses dan hasilnya," kata dia.

Mengenai batas usia anak yang dapat menggunakan gawai, ia mengemukakan bahwa anak usia sekolah dasar bisa diperbolehkan menggunakan gawai untuk mendukung keperluan sekolah maupun interaksi sosial.

Kendati demikian, menurut dia, orangtua harus membatasi dan mengawasi penggunaan gawai anak.

"Seperti permainan, gadget juga butuh aturan main. Kalau tidak ada aturan, justru bisa berantakan. Dengan adanya kesepakatan yang
jelas antara orang tua dan anak, penggunaan gadget bisa lebih sehat dan seimbang," pungkas Sani. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya