Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERKEMBANGAN teknologi saat ini semakin pesat. Hal ini mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kemudahan ini dirasakan di segala tempat, salah satunya di rumah.
Saat ini teknologi rumah pintar atau smart home dengan konsep home automation kian digemari oleh masyarakat.
Home automation merupakan teknologi yang tersambung ke sejumlah perangkat yang berada di rumah dan memungkinkan pengguna dapat memantau dan/atau mengontrol perangkat tersebut dari berbagai tempat.
Baca juga: Kini Ada Platform Marketplace Khusus UMKM Furniture Pertama di Indonesia
Menariknya, teknologi ini telah lahir sejak abad ke-19, yaitu pada 1869 dengan penemuan remote control oleh Nikola Tesla. Remote control ini digunakan untuk mengoperasikan kapal mainan.
Berlanjut abad ke-20 di masa 1900 hingga 1920 dengan adanya revolusi perangkat pada peralatan rumah tangga seperti pemanggang roti, mesin pencuci, kulkas, dan lain-lain.
Pada 1960, untuk kali pertama komputer ECHO IV diciptakan untuk memenuhi beberapa fungsi peralatan rumah tangga. Pada 1984, konsep smart home mulai muncul.
Berlanjut ke 1990-an, masyarakat mulai marak menggunakan clapper. Peggunaan teknologi ini dianggap sebagai langkah awal menuju home automation.
Home automation terus berkembang hingga awal abad ke-21 saat ini. Perkembangan ini membuat home automation dapat dinikmati banyak orang.
Home automation memberikan keuntungan kepada masyarakat, yaitu perangkat dapat dikontrol secara jauh (remote access), meningkatkan kenyamanan kepada pengguna, meningkatkan rasa aman, hingga memberikan efisiensi energi.
Terdapat tiga elemen penting dalam menerapkan home automation, yaitu controller yang mengacu pada perangkat yang dapat mengatur home automation, actuator yang mengacu pada saklar atau penggerak mekanisme atau sistem, dan sensor untuk memonitor perubahan.
Baca juga: Link Net dan TEA Hadirkan Layanan Wi-Fi Generasi Terbaru di Rumah
“Home automation dari perangkat smart home yang dapat dikontrol melalui aplikasi sedang populer di masyarakat."
"Sekarang kami ingin mengajak pengguna untuk meningkatkan pengalaman home automation dengan teknologi sensor yaitu smart motion sensor TAPO T100,” kata Marketing Manager TP-Link Indonesia, Defrie D Gunawan, melalui keterangan tertulisnya, hari ini.
Dengan smart motion sensor TAPO T100, pengguna dapat menikmati hands-free motion control saat sensor mendeteksi pergerakan.
Kemudian, perangkat pintar di rumah dapat diaktifkan maupun dimatikan tanpa perlu disentuh ataupun buka aplikasi. Hal ini tentunya bisa memberikan efisiensi dari segi waktu dan energi listrik.
Selain itu, TAPO T100 juga dapat membantu menjaga rumah dari penyusup dengan memicu alarm pada smart hub and chime TAPO H100 yang bekerja sebagai gateway/hub smart home.
Lebih lanjut, TAPO T100 ini dapat mendeteksi dengan jarak hingga tujuh meter dengan sudut pandang 120 derajat yang dapat diatur sensitivitasnya dengan mudah.
Perangkat pintar ini menggunakan baterai yang mendukung penggunaan hingga satu tahun yang dapat diletakan dimana saja tanpa perlu kabel.
“Melalui TAPO T100, kami ingin memberikan pilihan kepada masyarakat dalam menerapkan teknologi home automation agar dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman di rumah dengan instalasi mudah,” pungkas Defrie. (RO/S-2)
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Cari inspirasi rumah sederhana dan aesthetic? Temukan 10 desain rumah minimalis, modern, dan nyaman untuk keluarga. Lihat ide terbaik di sini!
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Indonesia memperingati Hari Anak Nasional (HAN) untuk mengingatkan seluruh masyarakat akan perlindungan dan pemenuhan hak anak. kenyamanan dan keamanan rumah sebagai tempat anak tumbuh
Miliki rumah impian di Podomoro Golf View lewat KPR BRI Mini Expo! Nikmati bunga mulai 1,5% dan berbagai promo menarik hanya di sini.
Rumah subsidi yang semakin kecil tidak hanya berdampak pada kenyamanan fisik, tetapi juga mengganggu kualitas hubungan antara anggota keluarga.
Rumah masih menjadi sesuatu yang sulit dimiliki oleh anak muda di Indonesia saat ini. Faktor ekonomi dan sosial menjadi kendala utama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved