Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENYEDIA solusi teknologi informasi dan komunikasi, ZTE corporation mengingatkan pentingnya upaya untuk mengatasi tantangan dalam ekosistem pusat data sebagai upaya mendukung pertumbuhan pusat data di Indonesia yang makin berkembang.
"Dengan meningkatkan efisiensi energi, memodernisasi praktik konstruksi, serta mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan, kita dapat menciptakan ekosistem data center yang lebih berkelanjutan dan efisien yang bermanfaat bagi bisnis dan masyarakat secara keseluruhan," ujar Vice President ZTE Corporation Chu Yanli seperti dilansir dari Antara, Sabtu (13/5).
Ia memastikan upaya meningkatkan efisiensi menjadi tantangan, mengingat semakin tinggi rasio total daya yang digunakan pusat data dengan daya yang dikirimkan ke peralatan komputasi atau Power Usage Effectiveness (PUE), maka semakin tinggi biaya yang dibutuhkan.
Baca juga: Solusi Terbaru untuk Easy Modular Data Center All-in-One
Sementara itu, beberapa negara sudah menerapkan kebijakan emisi karbon yang lebih ketat, termasuk rencana kebijakan zero-emission pada 2060 di Indonesia, yang mengharuskan penggunaan pusat data ramah lingkungan dan menggunakan teknologi hemat energi.
"Untuk mematuhi kebijakan tersebut, diperlukan integrasi yang mendalam antara catu daya dan distribusi, koneksi yang disederhanakan, sistem pendingin yang lebih efisien, dan penggunaan Smart Management dengan Sistem AI," kata Yanli.
Selain itu, menurut dia, implementasi pembangunan pusat data juga menjadi tantangan yang cukup besar karena masih adanya bentuk perencanaan yang tidak sesuai dengan layanan data center modern.
Saat ini, jenis investasi tradisional yang masih menganut konsep satu kali perencanaan, satu kali investasi, dan penyertaan modal yang besar, tidak sesuai dengan model pembangunan pusat data yang pada masa sekarang menganut beberapa fase investasi.
"Solusi prefabrikasi yang inovatif diperlukan untuk mewujudkan implementasi solusi dan layanan yang cepat. Hal ini dapat dicapai melalui modularisasi ruang data, modularisasi sistem secara penuh, dan solusi inovatif seperti data center prefabrikasi modular lengkap dan data center kontainer," ujarnya.
Kemudian, lanjut Yanli, rendahnya efisiensi operasi dan pemeliharaan di pusat data biasanya disebabkan oleh kurangnya tenaga sumber daya manusia yang profesional dan sistem manajemen yang terintegrasi.
Pemanfaatan sumber daya yang rendah akan menyebabkan penggunaan sumber daya listrik, sumber daya pendingin, dan sumber daya ruang yang tidak seimbang sehingga terjadi pemborosan sumber daya.
Baca juga: Bisnis Data Center Memiliki Ruang Besar untuk Tumbuh di Indonesia
"Efisiensi dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan berbagai titik akses ke dalam sistem manajemen yang cerdas. Hal ini dapat dilakukan dengan dua cara: Pertama, pemeliharaan digital akan mengurangi staf dan meningkatkan efisiensi. Kedua, operasi cerdas dapat meningkatkan pemanfaatan sumber daya," ujar Yanli.
Berdasarkan riset Frost & Sullivan, tujuh negara di Asia mengalami pertumbuhan pendapatan data center yang signifikan, dengan Singapura sebagai pusat data center terbesar di Asia Tenggara, diikuti oleh Malaysia, Thailand, dan Indonesia. (Z-6)
Braze resmi meluncurkan data center pertamanya di Indonesia. Investasi ini menandai pencapaian penting Braze di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.
PENTING membangun model kolaboratif untuk menciptakan tata kelola digital nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Dukung Ekosistem Digital Nasional, Komisi VI DPR RI Tinjau Hyperscale Data Center Telkom di Cikarang.
NeutraDC, anak usaha Telkom, yang bergerak selama tiga tahun di industri data center semakin menegaskan perannya dalam menyediakan ekosistem digital infrastruktur AI.
Data center dan kecerdasan buatan (AI) kini menjadi peluang besar, tidak hanya dalam mendorong ekonomi digital, tetapi juga dalam menarik dan mempertahankan SDM unggul di dalam negeri.
Pembangunan infrastruktur digital, khususnya pusat data atau data center menjadi salah satu fokus utama dalam upaya mendukung perkembangan AI di Indonesia, termasuk di bidang kesehatan.
Banyak kasus kebocoran data terjadi bukan hanya karena serangan dari luar, tetapi juga akibat kelalaian individu dalam menjaga informasi pribadi.
Dengan sistem yang lebih sederhana namun tetap andal, organisasi dapat memperkuat perlindungan data tanpa harus mengorbankan efisiensi atau membebani anggaran.
Zero Trust merupakan model arsitektur keamanan yang didasarkan pada prinsip Never Trust, Always Verify (Jangan Pernah Percaya, Selalu Verifikasi).
Laptop baru rentan? Cari tahu pentingnya antivirus! Amankan data & kinerja laptop Anda sejak awal. Tips memilih antivirus terbaik di sini!
Ke depan industri TI akan terus berkembang. Terlebih, adanya kebutuhan keterbukaan informasi publik dan keamanan siber.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved