Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PLATFORM penyedia layanan earned wage access, Wagely, Selasa (10/1) meluncurkan fitur pembayaran tagihan untuk memudahkan pengguna di Indonesia.
Wagely adalah platform layanan akses gaji yang memungkinkan karyawan mengambil gaji sebelum tanggal gajian.
Melalui fitur terbaru ini, karyawan mitra perusahaan Wagely dapat melakukan isi ulang pulsa dan token listrik PLN, serta membayar tagihan air PDAM dan listrik pascabayar di mana saja dan kapan saja, langsung dari aplikasi Wagely.
Baca juga : GorryWell Bantu Perusahaan Optimalkan Kesehatan Karyawan
“Inovasi yang berpusat pada pengguna merupakan inti dari misi kami untuk meningkatkan kesejahteraan finansial pekerja," ujar Tobias Fischer, CEO wagely, dalam keterangan, Selasa (10/1)
"Sejak pertama hadir, kami terus berinovasi dan menambahkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti fitur pengiriman gaji ke dompet digital, Edukasi Finansial, dan kini Pembayaran Tagihan," jelasnya.
"Karena data kami mencatat bahwa pembayaran tagihan utilitas berada di tiga alasan teratas karyawan menggunakan Wagely, kami percaya fitur terbaru ini akan sangat bermanfaat,” ucap Tobias Fischer.
Baca juga : Koperasi Hartanah Luncurkan Aplikasi Fintech 'Gajian Sekarang'
Bagi pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah yang hidup dari gaji ke gaji, memiliki akses langsung ke gaji yang sudah diperoleh berdampak signifikan pada kehidupan mereka.
Akses ini, menurut Tobias, memberikan kendali kapan mereka dibayar dan meringankan beban finansial yang timbul dari masa tunggu di antara hari gajian.
Alhasil, perusahaan memiliki tenaga kerja yang jauh lebih sehat secara finansial.
Baca juga : Gandeng Akulaku, Aplikasi Ultra Voucher Hadir dengan Metode PayLater
"Akses ini juga memungkinkan pekerja membayar tagihan dengan tepat waktu tanpa harus meminjam atau dikenai denda keterlambatan, sehingga tidak perlu khawatir dan bisa berkonsentrasi dalam bekerja," papar Tobias.
Earned wage access dari Wagely hadir dengan pendekatan unik terhadap kesejahteraan finansial.
Karyawan yang kekurangan uang sebelum gajian tidak perlu lagi susah payah mencari pinjaman dari lintah darat atau sumber utang lainnya lantaran mereka bisa menarik sebagian dari gaji yang sudah mereka peroleh.
Baca juga : Amwal Dukung Asiasens Investment Kembangkan Microfinance SAE di Mesir
"Fitur tambahan ini juga membuat pembayaran tagihan menjadi lebih mudah. Karyawan tinggal membuka aplikasi wagely untuk melihat berapa gaji yang sudah mereka peroleh hingga hari itu dan memilih tagihan yang ingin dibayar," terang Tobias.
Tobias menambahkan, “Salah satu keunggulan platform kami adalah pengalaman yang lancar dan mudah di seluruh layanan."
"Kami mengutamakan kemudahan dan kegunaan dalam desain dan pengembangan, yang menjadi salah satu alasan utama bagi para mitra untuk memilih bekerja sama dengan kami," ujarnya.
Baca juga : Fazz Agen Bawa Truk ATM Pengganda Uang Sambangi Kota Bogor
"Kami bangga dapat menyediakan solusi yang dapat diandalkan oleh pengguna karyawan dan telah memperoleh reputasi yang baik karena kualitas dan keandalannya," ucap Tobias.
Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi uang elektronik pada triwulan III 2022 tumbuh 35,79% (yoy), ditopang oleh perluasan dan kemudahan sistem pembayaran digital.
Perkembangan pesat dalam ekonomi digital, yang diakselerasi oleh pandemi covid-19, tengah mengubah tatanan layanan finansial dan menciptakan peluang untuk meningkatkan inklusi dan dampak yang lebih besar.
Baca juga : Bisa di Mana Saja, Kini Monitoring Informasi Limit Kredit Lebih Cepat Lewat Qlola by BRI
Peluncuran fitur Pembayaran Tagihan juga sejalan dengan komitmen wagely untuk mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
Atas upayanya dalam mendukung inklusi keuangan bagi pekerja berpenghasilan rendah hingga menengah, Wagely baru-baru ini dipilih sebagai pemenang Inclusive Fintech 50 edisi tahun 2022.
Dikelola oleh Center for Financial Inclusion, Inclusive Fintech 50 adalah inisiatif global tahunan yang memilih 50 perusahaan fintech tahap awal dengan model bisnis inovatif
Baca juga : Kendati Sarjana Hukum, Pengusaha Muda ini Sukses Bangun Startup Teknologi
Wagely adalah salah satu dari dua perusahaan dari Indonesia dalam daftar pemenang. (RO/OL-09)
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina, Francesca Albanese, membongkar keterlibatan sejumlah perusahaan internasional dalam mendukung genosida Israel itu.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
Banyak pencari kerja yang menghadapi tantangan dalam hal peningkatan kompetensi, pengurusan dokumen, hingga adaptasi budaya kerja asing.
Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat dalam membeli maupun menitipkan kendaraan melalui proses lelang, Auksi memperkenalkan platform lelang online versi terbaru.
Diluncurkan pada 2025, platform ini mendukung para kreator berbagi karya, membangun komunitas, dan memonetisasi passion mereka secara autentik.
PEDOMAN Pelaksanaan Pemenuhan Kewajiban Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas resmi diluncurkan pada Senin (10/3) di kantor Komdigi.
POLEMIK mengenai status mitra dan tuntutan pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada aplikator menjadi sorotan.
Dari total pengeluaran pemasaran di media sosial oleh perusahaan pada 2024, sekitar 70% dihabiskan di platform yang dimiliki Google, Meta, dan TikTok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved