Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Musk Rilis Ulang Twitter Blue

Basuki Eka Purnama
13/12/2022 06:00
Musk Rilis Ulang Twitter Blue
Logo Twitter terlihat di kantor media sosial itu di San Francisco, California, AS.(AFP/Constanza HEVIA)

ELON Musk merilis ulang layanan berlangganan untuk Twitter, Senin (12/12), setelah upaya sebelumnya berakhir memalukan dengan bermunculannya akun-akun palsu yang membuat pemasang iklan ketakutan.

Upaya pertama, bulan lalu, 10 hari setelah Musk membeli Twitter seharga US$44 miliar dan melakukan pemecatan massal terhadap karyawan media sosial itu, meleibatkan tim yang memoderasi konten.

Peluncuran ulang Twitter Blue terjadi saat Musk meningkatkan cicitannya yang mempromosikan pandangan sayap kanan termasuk penolakan terhadap penggunakan istilah gender netral dan tanggapan pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap covid-19.

Baca juga: Twitter Akan Ungkap Status Pembatasan Akses Pengguna

Layanan berbayar Twitter dihargai US$8 per bulan untuk pengguna Twitter versi web dan US$11 untuk pengguna Twitter yang menggunakan perangkat Apple.

Perbedaan harga itu disebut Musk karena Apple mematok harga hingga 30% agar Twitter ada di App Store.

Peluncuran pertama Twitter Blue memicu kekacauan setelah akun palsu bermunculan mengaku sebagai selebritas dan perusahaan sehingga Twitter membatalkan hal itu.

Kali ini, Twitter memperketat prosedur verifikasi yang akan dievaluasi oleh Twitter sebelum mereka membelikan tanda centang biru.

Tanda centang biru itu kemudian akan berubah menjadi emas untuk perusahaan dan abu-abu untuk organisasi pemerintah.

Tanda centang biru, yang menunjukkan bahwa itu adalah akun Twitter terverifikasi, sebelumnya diberikan gratis namun hanya untuk organisasi dan publik figur sebagau upaya mencegah pemalsuan identitas dan misinformasi.

Saat ini, layanan Twitter Blue hanya tersedia untuk wilayah AS, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Inggris. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya