Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Digitalisasi Mudahkan Hobi Jadi Peluang Bisnis Baru Lewat Media Sosial

Mediaindonesia.com
13/11/2022 17:43
Digitalisasi Mudahkan Hobi Jadi Peluang Bisnis Baru Lewat Media Sosial
Ilustrasi bisnis lewatv media sosial(Freepik.com)

SEMAKIN masifnya masyarakat yang masuk ke ranah digital, membuat konten yang ada pun semakin beragam. Proses pembuatan konten pun bisa berawal dari hobi yang dimiliki, lalu berlanjut menjadi konten yang dapat dimonetisasi, salah satunya lewat media sosial.

Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia Virna Lim mengatakan, hobi yang kemudian menjadi sarana pendapatan baru merupakan salah satu hal yang banyak diinginkan banyak orang.  Perkembangan teknologi digital telah membuka peluang dan kesempatan untuk mewujudkan hal itu.

Menurutnya, ada 4 hal yang perlu diperhatikan untuk menjadikan hobi sebagai bisnis. Pertama, memastikan memiliki cukup kompetensi dalam bidang tersebut. Kedua, menikmati setiap proses dalam melakukan hal tersebut. 

"Ketiga, kita tidak memiliki beban dalam menjalani setiap prosesnya. Keempat, kita selalu memiliki semangat lebih dibandingkan orang lain ketika melakukan hal tersebut," papar Virna dalam webinar bertajuk Tips Dunia Digital : Merubah Hobi Menjadi Bisnis yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi.

Founder Sobat Cyber Indonesia Al Akbar Rahmadillah menegaskan, dalam menjalankan hobi sebagai bisnis di ruang digital juga perlu memperhatikan etika. Etika di ruang digital sangat perlu untuk menghindarkan kita dalam perilaku negatif bermedia sosial. 

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan untuk tetap berperilaku etis di ruang digital. Pertama, kita harus sadar jika ruang digital itu ranah publik. 

"Kedua, selalu saring sebelum sharing setiap informasi yang didapatkan di ruang digital. Terakhir, jika tidak ada hal baik yang perlu dikatakan lebih baik diam," ujar Al Akbar.

Baca juga : Waspadai Konten Berbahaya pada Anak-anak di Ruang Digital

Wakil Ketua Umum Siberkreasi mengatakan, dalam melakukan bisnis di sosial media kita harus tetap waspada terhadap berbagai macam kejahatan digital seperti peretasan akun, impersonasi, serta konsumen palsu. Untuk melindungi dari hal tersebut kecakapan keamanan dalam bermedia digital menjadi penting untuk menjaga tetap aman dan nyaman dalam bertransaksi di ruang digital. 

"Ada 3 cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bermedia digital. Pertama, selalu cek keaslian data dan informasi yang didapat dari internet. Kedua, cek keaslian lembaga atau instansi. Ketiga, selalu berikan watermark pada setiap konten Anda," papar Mira.

Webinar itu merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi Kemenkominfo pada 2021 untuk meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia.

Berdasarkan survei Nasional Kemenenkominfo dan Katadata pada 2021, tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari skala 5 atau masih kategori sedang belum mencapai kategori baik.

Program Cakap Digital yang fokus pada 4 pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital pun diluncurkan dan menargetkan peringkat literasi divital Indonesia meningkat.

"Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar”, ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya