Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
DIREKTUR Eksekutif ICT Institute sekaligus pengamat teknologi, Heru Sutadi, menilai apa yang dilakukan orang terkaya dunia Elon Musk yang memecat pejabat tinggi Twitter sudah tepat.
Bos Tesla itu resmi mengambil alih saham raksasa jejaring sosial Twitter senilai US$44 miliar. Elon pun dikabarkan memecat Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal dan Head of Legal Vijaya Gadde.
"Gerakan yang bagus dari Elon Musk, sebab Twitter ini kan kinerjanya stagnan bahkan di mata netizen menurun untuk penggunaannya. Banyak yang berpindah ke TikTok," ujar Heru kepada wartawan di Jakarta, Jumat (28/10).
Menurutnya, perlu ada perubahan mendasar dari Twitter bila ingin terus mencuri perhatian warganet. Heru juga menegaskan, Elon juga harus bisa membuktikan untuk membersihkan akun bot.
"Bisa dilakukan dengan bersih-bersih pengguna. Harus difilter dan dipastikan pengguna bukan robot. Kalau bisa pengguna adalah memang orang yang menggunakan, bukan anonymous," jelas Heru.
Baca juga: Ini Tips Pengembangan IT bagi Institusi agar Lebih Optimal dalam Digitalisaai
Selain itu, Elon sebagai bos baru Twitter juga diminta membenahi kanal topik mengemuka (trending topic) yang menjadi perhatian warganet selama ini.
Menurut Heru, saat ini banyak akun bot yang menggaungkan isu tertentu sehingga validitas dan reliabilitas analisis trending topic di Twitter dianggap sudah tidak bisa dipercaya lagi.
"Analisis big data di Twitter perlu diubah, misal apakah trending topic bergerak dinamis atau updated pada jam tertentu. Tapi kalau pengguna robot, trending topic kan bisa direkayasa," sebutnya.
Pada Agustus lalu, Elon Musk pada menantang mantan CEO Twitter Parag Agrawal untuk debat terbuka mengenai persentase akun bot di platform media sosial tersebut.
Elon sempat mengaku tertipu karena banyaknya akun bot dan pernah melakukan jajak pendapat yang menanyakan apakah Twitter benar-benar memiliki kurang dari 5% pengguna harian palsu. (OL-16)
Mantan personel One Direction, Louis Tomlinson, mengumumkan ia resmi meninggalkan platform media sosial X akibat derasnya komentar negatif yang menyerang kehidupan pribadinya.
SUTRADARA Ernest Prakasa mengumumkan bahwa ia pamit dari media sosial X (dulu Twitter) sehingga ia menghapus akun pribadinya usai mengomentari soal hadiah jam Rolex untuk timnas.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menggugat Elon Musk atas tuduhan gagal mengungkapkan kepemilikan sahamnya di Twitter tepat waktu.
Pengguna, termasuk pembawa berita, sering tertipu dengan unggahan dari akun parodi yang dianggap sebagai pernyataan asli dari tokoh maupun lembaga tertentu.
Biaya pendaftaran bagi pengguna baru paling cepat bakal diberlakukan pada Februari 2025.
LEBIH dari 60 universitas dan lembaga pendidikan tinggi di Jerman mengatakan tidak lagi menggunakan sosial media X.
Sebuah teknologi inovatif muncul dari bayang-bayang lab X Alphabet. Solusi internet berbasis laser Taara merevolusi konektivitas dengan kecepatan yang membuat Starlink milik Elon Musk
Tiongkok berhasil uji coba chip otak Beinao-1 pada pasien ALS, menandingi Neuralink milik Elon Musk.
Pentagon tanda tangani kontrak senilai US$200 juta dengan xAI milik Elon Musk.
xAI menyampaikan permintaan maaf resmi setelah Grok memuji Adolf Hitler dan komentar antisemitisme.
Chatbot Grok kembali menuai kontroversi setelah memuji Adolf Hitler dan menyampaikan komentar antisemitik di platform X.
Elon Musk menyuruh analis pasar Dan Ives untuk 'diam saja' di X usai kritik tajam terkait aktivitas politik CEO Tesla itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved