Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Cakap Digital Diperlukan Untuk Kembangkan Bisnis Digital yang Baik

Mediaindonesia.com
25/8/2022 15:45
Cakap Digital Diperlukan Untuk Kembangkan Bisnis Digital yang Baik
Ilustrasi bisnis digital(Freepik.com)

PERKEMBANGAN teknologi internet dan media sosial telah memudahkan segala aktivitas manusia termasuk bisnis. Tanpa disadari, pandemi Covid-19 juga mendorong gaya hidup serba digital. 

Menangkap peluang dengan kecakapan digital diperlukan oleh pelaku usaha saat ini. Saat berinteraksi, jangan lupa terapkan etika, karena pada dasarnya ruang digital adalah juga ruang nyata dalam media baru.

Hal tersebut menjadi kesimpulan dalam webinar bertema “Menjadi Entrepreneur Tangguh Berbasis Digital” yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi di Makassar, Sulawesi Selatan. 

Digimom Indonesia yang juga anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Gandi Sucipto mengatakan, menjadi pengusaha tidaklah mudah. Apalagi di era teknologi saat ini. Tapi perlu disadari pengguna internet semakin berkembang, mencapai 73,7 persen populasi untuk di Indonesia saja. 

Keahlian atau kecakapan digital menjadi penting. Kecakapan digital meliputi mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak, mesin pencari, aplikasi percakapan dan media sosial, serta dompet digital dan transaksi digital di loka pasar.

“Apa saja sih bisnis digital itu? Toko daring, bisnis afiliasi, youtuber, dropshipper, blogger, influencer, kreator konten, membuat aplikasi mobile, SEO specialist, dan podcaster. Tips membangun bisnis digital yaitu kembangkan mindset digital, bentuk tim solid, pilih model bisnis yang tepat sasaran, manfaatkan teknologi, siapkan ruang untuk terus berkembang,” ucapnya.

Pemilik ESJ Collection sekaligus Sekretaris RTIK Surabaya, Esti Srijani mengatakan, orang yang gagap teknologi akan tergerus zaman. Sebab, saat ini mau tak mau semuanya serba daring. 

Jika ingin berusaha pun, maka harus belajar kewirausahaan digital secara bertahap. Pandemi Covid-19 mendorong sangat cepat aktivitas yang serba go digital, termasuk dalam bisnis.

Baca juga : Platform Digital Kunci Perkembangan Profesional Tenaga Pendidik

“Tantangan utama transformasi digital bagi UMKM yakni pengetahuan masih rendah, bingung cara menemukan platform digital, dan sulit menemukan strategi pemasaran digital/digital marketing. Beberapa platform yang bisa digunakan untuk kegiatan marketing antara lain WhatsApp, Facebook, Instagram, Youtube, Tiktok, dan e-commerce,” katanya.

Jawara Internet Sehat ICT Watch Sultra 2022, Muh. Ripay Tohamba menambahkan, di dalam ruang digital, etika juga harus diterapkan sama seperti ketika berinteraksi di dunia offline. Kehidupan digital perlu diatur karena ia adalah representasi kehidupan nyata, namun hanya diperantarai oleh media digital. 

Bagi pelaku usaha, netiket berupa itikad baik dalam berusaha, memberikan informasi yang benar, melayani konsumen dengan ramah, menjamin mutu barang, memberi kompensasi atau ganti rugi apabila barang/jasa yang diterima tidak sesuai perjanjian.

“Jadilah penjual yang tidak melanggar hukum, jujur deskripsi produk, informasi harga jelas, unggah kata-kata sopan, menjawab pertanyaan calon pembeli, tidak memaksa pembeli memberikan umpan balik, apabila barang yang sudah dibayar tidak ada langsung memberitahu konsumen,” pungkasnya.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. 

Kegiatan itu khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Sulawesi dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0. 

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat.(RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya