Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KOTA Podomoro Tenjo, kota mandiri dan satelit baru master piece Agung Podomoro, terus memperkuat eksistensinya dalam mewujudkan kawasan hunian smart city yang mengakomodir kebutuhan masyarakat produktif masa kini.
Salah satu langkah konkret yang dilakukan melalui kerja sama strategis dengan PT Fajar Mitra Krida Abadi (Famika) dan PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom Indonesia) dalam penyediaan dan pengelolaan jaringan fiber optik Telkom di Kawasan Kota Podomoro Tenjo.
Vice President Director PT Agung Podomoro Land Noer Indradjaja menjelaskan sebagai bagian dari Agung Podomoro pengembang properti terdepan, terintegrasi dan terpercaya di Indonesia, Kota Podomoro Tenjo terus berinovasi dan berinisiatif untuk memperkuat infrastruktur kawasan sehingga dapat memberikan nilai tambah optimal untuk pemangku kepentingan khususnya calon penghuni kawasan.
Baca juga : Telkom dan Huawei Kerja Sama Buka Peluang Pangsa Pasar B2B di Indonesia
“Kami bersyukur dan bangga kerjasama strategis dengan Famika dan Telkom ini dapat dilaksanakan dengan baik. Kolaborasi jangka panjang ini akan memperkuat Kota Podomoro Tenjo sebagai kawasan modern berbasis teknologi yang mumpuni dan yang paling utama dapat membantu akses masyarakat terhadap dunia luar yang sangat dinamis," jelasnya.
"Situasi ini praktis akan menunjang mobilitas masyarakat yang tinggal di kawasan Kota Podomoro Tenjo,” kata Noer Indradjaja dalam keterangan resminya, Selasa (5/4)..
Noer Indradjaja mengatakan inisiasi kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Agung Podomoro dan Kota Podomoro Tenjo sebagai booster percepatan pemulihan ekonomi Indonesia dengan menyiapkan fasilitas hunian yang berkualitas dan lengkap.
Baca juga : BP Tapera Bekerjasama dengan Japan Housing Finance Adopsi Skema Pembiayaan Perumahan
Apalagi Kota Podomoro Tenjo terbukti telah melakukan progress pembangunan yang sangat cepat bahkan sebanyak lebih dari 3.400 rumah sold out. Kota Podomoro Tenjo laris manis terjual dengan harga mulai dari Rp 200 jutaan.
Diproyeksikan sebagai “The Next Serpong”, kawasan emas properti ini akan menjadi pusat aktivitas masyarakat secara terpusat dan terpadu didukung teknologi informasi yang terintegrasi.
“Kota Podomoro Tenjo berkomitmen dalam mengutamakan customer experience dan customer satisfaction. Dengan tinggal di kawasan modern dan mandiri yang akan dilengkapi dengan fasilitas broadband akan meningkatkan kualitas hidup penghuninya," teranganya.
"Masyarakat juga mendapatkan kepuasan dan pengalaman terbaiknya sehingga kehidupan yang dijalani lebih optimal,” kata Noer.
Baca juga : Netciti Hadirkan Internet Unlimited di Citra Swarna Tembong City
Hal ini sejalan dengan aspirasi Agung Podomoro yakni Living in Style, yang mencerminkan gaya hidup modern, elegan, dan sophisticated.
Selain itu, memastikan seluruh kawasan propertinya dilengkapi dengan fasilitas terbaik yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan dan first class experience kepada penghuninya.
Melalui penyediaan dan pengelolaan jaringan fiber optik IndiHome dengan Famika, jaringan akses telekomunikasi di Kota Podomoro Tenjo makin terjamin.
Baca juga : Pencairan KPR Naik Pesat, Pinhome Jalin Kerja Sama dengan Perbankan
Jaringan broadband ini akan menjawab kebutuhan utama dari segala teknologi berbasis fiber optik, seperti jaringan internet, telepon, dan televisi.
Tak hanya itu, jaringan akses broadband ini juga membantu dalam penggunaan CCTV dan kebutuhan jaringan komputer pada bangunan.
“Harapannya, hadirnya jaringan fiber optik ini juga dapat mendukung kegiatan bisnis dan perekonomian di Kota Podomoro Tenjo dengan akses komunikasi terbaik,” ujar Noer Indradjaja.
Baca juga : Layanan Skuter dan Sepeda Elektrik Hadir di Kawasan Hunian Kota Jababeka
Direktur Utama Fajar Mitra Krida Abadi (Famika) Amir Jatmiko mengatakan kerjasama dengan Kota Podomoro Tenjo memiliki visi yang selaras dengan Famika khususnya dalam mendukung pembangunan sebuah satelit baru dan kota mandiri berbasis teknologi.
“Kami percaya ada potensi besar pada Kota Podomoro Tenjo untuk mewujudkan konsep smart city, sehingga dengan terjalinnya kerjasama ini kami berharap masyarakat setempat bisa mendapatkan jaringan telekomunikasi yang maksimal,” katanya.
Amir mengatakan pembangunan jaringan fiber optik di Kota Podomoro Tenjo tidak memerlukan proses yang merusak estetika dari kawasan seperti pekerjaan gali uruk dan penarikan kabel.
Baca juga : Integrasi IndiHome ke Telkomsel Berpotensi Hadirkan 15 juta Pelanggan Baru
“Jaringan fiber optik di kawasan ini akan dibangun bersifat multioperator yang menyesuaikan dengan kebutuhan kawasan dan pembangunannya akan mengikuti tahapan pembangunan properti dan serah terima unit, sehingga saat hunian siap dihuni jaringan siap digunakan,” ujarnya.
Dia mengatakan Famika akan menyediakan dan mengelola jaringan fiber optik yang dapat digunakan oleh semua operator yang aktif di kawasan Kota Podomoro Tenjo. “Jaringan fiber optik ini akan membuat jaringan internet dan telekomunikasi lebih stabil dan juga kencang. Seluruh provider yang akan aktif di kawasan Kota Podomoro Tenjo juga akan dikelola oleh Famika, sehingga semuanya dapat berjalan dengan tertib,” katanya.
Executive Vice President Telkom Regional 2 Mohammad Salsabil mengatakan kawasan hunian yang dilengkapi dengan jaringan fiber optik akan mendukung ketersediaan internet berkecepatan tinggi dengan transmisi data yang besar sehingga penghuni dapat menikmati solusi internet yang paling ideal.
Baca juga : APJII dan Telkomsat Kerja Sama Percepat Transformasi Digital
“Sebagai provider penyedia internet, kami mewakili IndiHome sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Kota Podomoro Tenjo dan Famika dalam menghadirkan kenyamanan penggunaan internet bagi masyarakat di kawasan ini,” katanya.
Mohammad Salsabil mengatakan pihaknya juga memiliki komitmen yang selaras dengan Kota Podomoro Tenjo dalam memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen khususnya terkait jaringan internet yang menjadi kebutuhan esensial masa kini.
“Bersama dengan internet teknologi fiber optik di Kota Podomoro Tenjo, pemilik rumah maupun ruko yang menginginkan transmisi sinyal untuk TV kabel dan jaringan komputer yang baik pasti akan sangat terbantu,” katanya.
Baca juga : Kolaborasi Dua Perusahaan Hadirkan Layanan Internet Berkecepatan Tinggi
Saat ini, lanjutnya, Kota Podomoro Tenjo saat ini diminati oleh kalangan urban yang aktif dan produktif, sehingga jaringan fiber optik dan provider terbaik menjadi prasarana penting untuk mendukung aktivitas dan produktivitasnya.
“Sinergi pengembang, penyedia jaringan fiber optik, dan provider ini merupakan langkah strategis dalam memenuhi kebutuhan masyarakat produktif masa kini khususnya saat akses teknologi informasi sudah menjadi bagian dari gaya hidup,” ujarnya. (RO/OL-09)
Baca juga : Pengerjaan Sistem Komunikasi Kabel Laut Perlu Dibangun Sinergitas
Peringkat smart city kota-kota Indonesia, Jakarta, Medan, dan Makassar kalah dari sejumlah kota dari negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, dan Hanoi.
SISTEM smart city digagas Korlantas Polri dalam mengatasi masalah kemacetan. Sistem menggunakan hitungan algoritma ini pernah dipakai saat mudik lebaran.
Jaringan Kota Cerdas ASEAN (ASEAN Smart City Network/ASCN) adalah platform bagi kota-kota dari sepuluh negara anggota ASEAN untuk mewujudkan tujuan bersama.
Laporan tahunan SCI dirilis untuk membantu pemerintah kota dalam membangun kota masa depan yang tangguh dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman.
DUA Kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), yakni Kecamatan Sawangan dan Kecamatan Bojongsari dicanangkan menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru dan smart city.
Saksi Asep mengaku mendapatkan perintah untuk mengantarkan uang untuk Ketua DPRD Kota Bandung.
Telkom melanjutkan komitmennya dalam mencetak talenta digital unggulan melalui program Digistar Connect.
Stuntinghub merupakan platform digital untuk membantu dalam melakukan pencatatan, pemantauan, dan pelaporan pertumbuhan anak secara berkala.
PT Telkom Indonesia (persero) Tbk (Telkom) resmi membuka Digistar Class Intern Batch 3 Mahasiswa setelah mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari ribuan pendaftar pada periode sebelumnya.
RUPST Telkom yang akan digelar pada 27 Mei 2025 merupakan momen krusial untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja dan tata kelola perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dijadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada 27 Mei 2025 mendatang.
Fitur AI Analytics juga dapat meningkatkan kapabilitas dalam fungsi deteksi seperti sistem pendeteksian orang asing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved