EMPAT astronaut yang menumpangi kapsul SpaceX Crew Dragon mendarat dengan selamat di Teluk Meksiko di lepas pantai Florida setelah melakukan misi ilmiah selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kendaraan yang dijuluki Endeavour tersebut diterjunkan ke laut seperti yang direncanakan tepat pada Senin (8/11) setelah pukul 22.30 waktu setempat.
Pencitraan video termal langsung menangkap sekilas kapsul yang melesat seperti meteor di langit malam di atas Teluk beberapa menit sebelum jatuh. Ada tepuk tangan dari pusat kendali penerbangan saat empat parasut utama mengembang di atas kapsul, memperlambat kecepatannya menjadi sekitar 24 kilometer per jam sebelum jatuh perlahan ke laut yang tenang.
"Endeavour, atas nama SpaceX, selamat datang di rumah planet Bumi," kata kontrol penerbangan kepada kru saat pendaratan yang aman dikonfirmasi. "Senang bisa kembali," salah satu astronaut menjawab melalui radio.
Sejak tiba di ISS pada 24 April, dua awak dari Amerika, satu dari Prancis, dan satu dari Jepang melakukan ratusan eksperimen serta membantu meningkatkan panel surya stasiun. Kegiatan mereka termasuk mendokumentasikan permukaan planet untuk merekam perubahan yang disebabkan manusia dan peristiwa alam, menanam cabai Hatch, dan mempelajari cacing untuk lebih memahami perubahan kesehatan manusia di luar angkasa.
Para kru memulai perjalanan pulang delapan jam mereka ke bumi di Endeavour dengan putaran 90 menit di sekitar ISS untuk mengambil foto. Ini misi pertama sejak pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia melakukan manuver serupa pada 2018.
SpaceX Crew Dragon yang sebagian besar terbang secara mandiri. Ia memiliki jendela melingkar kecil di bagian atas palka depan sehingga para astronaut dapat mengarahkan kamera mereka.
"Bangga telah mewakili Prancis sekali lagi di luar angkasa! Perhentian berikutnya, Bulan?" cuit Thomas Pesquet dari Badan Antariksa Eropa melalui Twitter.
Kapsul itu kembali memasuki atmosfer dengan kecepatan lebih dari 27.000 km/jam. Komunikasi awak terputus selama beberapa menit.
Gesekan intens yang dihasilkan saat kapsul jatuh melalui atmosfer juga mengirimkan suhu di sekitar bagian luar kendaraan melonjak hingga 3.500F (1.927C). Pelindung panas melindungi kapsul agar tidak terbakar saat masuk kembali.
Kapal pemulihan ditunjukkan menuju Crew Dragon yang kedap air saat ia terombang-ambing tegak di air. "Para astronaut dan kapsul mereka diperkirakan diangkat dari laut dalam waktu sekitar satu jam," kata NASA.
Keberangkatan kru tertunda sehari karena angin kencang. Cuaca buruk dan yang disebut NASA sebagai masalah medis kecil juga telah menunda peluncuran set astronaut berikutnya, misi Kru-3, yang akan diluncurkan pada Rabu. Sampai saat itu, hanya akan ada tiga astronaut di ISS, dua Rusia dan satu Amerika. (Aljazeera/OL-14)