Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Menkominfo: Pusat Data Nasional Topang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Dhika Kusuma Winata
05/11/2021 19:17
Menkominfo: Pusat Data Nasional Topang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Menkominfo Johnny G Plate(Antara/Dhemas Reviyanto)

DIGITALISASI tata kelola pemerintahan melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) diharapkan meningkatkan akuntabilitas pemerintahan sebagai bagian upaya reformasi birokrasi. Pemerintah saat ini tengah membangun Pusat Data Nasional untuk menopang SPBE.

"Pelaksanaan SPBE nasional secara permanen, terpadu, dan berkelanjutan membutuhkan kehadiran pusat data dengan tingkat keamanan yang prima. Karena itu Kementerian Kominfo tengah membangun Pusat Data Nasional dengan tingkat keamanan tier IV standar global secara bertahap di empat lokasi di Indonesia," kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dalam webinar yang digelar Stranas Pencegahan Korupsi, Jumat (5/11).

Selama ini, pengelolaan data oleh instansi pemerintahan dilakukan masing-masing lembaga sehingga tak terintegrasi. Menurut Menkominfo, pengelolaan data tersebut perlu dibenahi.

Ia menyampaikan ada sekitar 2.700 pusat data dan server yang dioperasikan pemerintah pusat dan pemda. Berdasarkan inventarisasi, ada pula sekitar 27.400 aplikasi dan database yang tersebar pada 2.700 pusat data dan server tersebut.

Baca juga : Gandeng Investor Abu Dhabi, Smartfren Kembangkan Data Center 1000 Megawatt di Indonesia  

"Dari keseluruhannya ditemukan banyak variasi atau perbedaan di antara database yang memuat data sejenis sehingga SPBE existing perlu dibenahi," ujarnya.

Menkominfo menyampaikan Pusat Data Nasional nantinya akan menciptakan konsolidasi data dan mewujudkan single source of truth atau data tunggal terpercaya. Sebelum Pusat Data Nasional beroperasi penuh, ujarnya, pihaknya memfasilitasi penyediaan pusat data sementara yang mempersiapkan migrasi data ke pusat data permanen

Dia menambahkan berbagai macam infrastruktur yang dibangun tersebut juga perlu diimbangi dengan SDM ASN yang mahir. Sebab itu, Kemenkominfo memfasilitasi melalui program digital talent scholarship bagi ASN untuk meningkatkan kecakapan dan keterampilannya.

Pihaknya juga memfasilitasi program untuk tingkat lanjutan bekerja sama dengan National University of Singapore, Xin Hua University, Harvard Kennedy School, dan University of Oxford (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya