Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Saat Pandemi Covid-19, Pemesanan Obat Online Permudah Konsumen

Mediaindonesia.com
14/1/2021 18:20
Saat Pandemi Covid-19, Pemesanan Obat Online Permudah Konsumen
Ilustrasi pemesanan obat melaui online.(Thinkstock)

MENTERI Perindustrian Airlangga Hartarto pernah mengatakan bahwa pengembangan industri farmasi di Indonesia khususnya sektor yang menghasilkan produk kesehatan masih cukup prospektif.

Kemenperin mencatat, industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional tumbuh sebesar 4,46%dan memberikan kontribusi industri tersebut terhadap PDB industri pengolahan nonmigas sebesar 2,78% dan terus meningkat selama 5 tahun terakhir.

Industri layanan kesehatan pun terus berinovasi untuk memudahkan konsumen mendapatkan kebutuhan. Perusahaan rintisan (startup) teknologi kesehatan membuat aplikasi yang memungkinkan pelanggan membeli obat secara daring.

Di lain sisi aktivitas berbelanja online meningkat pesat selama pandemi Covid-19. Berkait protokol kesehatan belanja online mencegah orang melakukan kontak dan mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Startup SehatQ, misalnya, menangkap tren itu dengan menjalin kerja sama dengan lebih dari 100 apotek yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya guna memudahkan masyarakat untuk membeli obat, vitamin, dan suplemen secara daring melalui aplikasi mereka. Barang diantar langsung ke rumah.

“SehatQ telah menjalin kerja sama dengan 111 apotek di berbagai kota, mulai dari yang berlokasi di pulau Sumatera, Jawa, hingga Sulawesi,” ujar Direktur SehatQ, Dewi Bramono, dalam keterangannya, Kamis (14/1).

Menurutnya, semua apotek tersebut merupakan apotek resmi dengan perizinan lengkap. Dengan demikian, pengguna mendapatkan jaminan keaslian obat dan tanggal kadaluwarsa yang sesuai standar kesehatan.

Para pengguna juga akan menikmati tiga kemudahan tambahan ketika membeli obat di SehatQ. Pertama, pelanggan yang sudah mendapat resep obat, bisa dengan mudah melakukan upload resep tersebut untuk menebus obat.

Kedua, fitur Chat Apoteker pun tersedia bagi para pengguna yang ingin menanyakan informasi lebih lanjut tentang obat, termasuk dosis dan cara pemakaian. Pengguna juga dapat mengunggah foto resep melalui fitur ini, untuk memudahkan konsultasi.

Yang terakhir, jika membutuhkan rekomendasi obat, pengguna dapat memanfaatkan fitur Chat Dokter secara gratis. Selanjutnya apabila dokter meresepkan obat, pengguna bisa menebusnya melalui fitur Toko SehatQ karena resep digital ini langsung terhubung dengan toko itu.

“Selain memastikan pengguna memperoleh obat asli, kami juga senantiasa membantu masyarakat menjaga kesehatan dengan tetap mempraktikkan physical distancing sebagai bagian dari protokol kesehatan, tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk berkonsultasi dengan dokter dan membeli obat sesuai kebutuhan,” kata Dewi.

Sebanyak 111 apotek tersebut berlokasi di 23 kabupaten/kota, antara lain di Jakarta, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bekasi, Bogor, Tangerang, Surakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar. Untuk ekspansi selanjutnya, SehatQ membidik kerja sama dengan puluhan apotek yang berlokasi di Jabodetabek, Serang, Bandung, serta Surabaya. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya