Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KESADARAN akan lingkungan yang sehat semakin meningkat di masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Sejumlah solusi pun ditawarkan untuk menunjang kesehatan masyarakat, terutama di lingkungan rumah tangga agar terhindar dari paparan virus dan sejenisnya.
Salah satu yang paling dicari masyarakat saat ini ialah produk penjernih udara untuk menghasilkan udara bersih di dalam rumah agar anggota keluarga terjaga dari virus. Melihat tren tersebut, produsen penjernih udara, Astron meluncurkan sejumlah varian virus filter untuk menunjang kesehatan anggota keluarga.
Perwakilan brand Astron, Kenny Kwe mengatakan, Astron Virus Filter dilengkapi dengan LCD Display yang menunjukkan tingkat kebersihan udara yang termonitor dengan indikator angka, hal ini karena didukung dengan sensor partikel yang menggunakan teknologi dari Jepang.
Produk Astron diklaimnya mampu menyaring semua partikulat yang berterbangan di udara sekitar kita, yang ukurannya 0,1 mikron atau kurang, hingga 10 mikron atau lebih, termasuk Bakteri dan Virus, bulu hewan peliharaan, asap rokok, asap masakan, debu, bau cat yang menyengat, bahkan partikulat yang tidak terlihat seperti bakteri dan virus yang semuanya berdampak merugikan kesehatan kita.
Baca Juga: PS 5 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Termurah Rp7,3 Juta
"Produk terbaru Astron Virus Filter, sebuah perangkat filter udara yang benar- benar mampu menyaring bakteri dan virus hingga sampai 99,95%, hal ini bahkan lebih baik dari masker kita yang hanya menyaring partikulat hingga 95% saja," kata Kenny dalam keterangan tertulisnya.
Ia menjelaskan, sistem sirkulasi udara di Astron Filter Virus masuk dari permukaan belakang yang sangat luas, kemudian difilter dan disemburkan lagi dari kisi-kisi yang ada di samping kiri dan kanan. Jadi lebih banyak udara yang masuk dan difilter (disaring). Desainnya juga sangat ramping, elegan dan hemat tempat, ditambah motornya sangat senyap hanya sekitar 35dB atau setara dengan suasana ruang perpustakaan.
Menurut Kenny, Astron Virus Filter sangat cocok bagi mereka yang sangat sensitif dengan debu dan juga pengidap infeksi saluran pernafasan, penyakit asma, sinus, paru-paru.
"Produk ini dilengkapi filter HEPA H13 yang mampu memfilter hingga 0,1 mikron atau bahkan kurang, sehingga perangkat ini mampu mengurangi risiko penularan virus corona yang ukurannya sekitar 0.1 mikron, yang terbukti bisa menular lewat udara. Inilah yang membedakan produk kami dengan produk air purifier lainnya,“ Kata Kenny.
Sebagai pendatang baru di produk pemurni udara yang persainganya saat ini sangat kompetitif di Indonesia, tidak menyurutkan Astron Virus Filter untuk mengusung optimisme penjualannya baik diakhir tahun 2020 maupun di tahun mendatang. Kenny menargetkan penjualan Astron pada 2021 akan terdongkrak jauh.
“Ada berbagai varian ukuran yang kami luncurkan sesuai kebutuhan, mulai dari AF-25VF yang cocok untuk ukuran ruangan hingga 25 meter persegi, AF-50VF cocok untuk ruangan hingga 50 meter persegi , AF-70VF sesuai untuk ruangan 70 meter persegi, hingga AF-110 VF untuk ruangan 110 meter persegi yang sangat cocok untuk kantor ataupun tempat umum seperti hotel, restoran, dan lain-lain. Sistem operasinya pun sangat mudah. Untuk kisaran harga produk yang kami rilis saat ini mulai dari Rp 2,5 juta sampai dengan Rp 7,2 juta tergantung ukurannya dan sudah bisa dibeli di Toko Hartono,” ujarnya lagi.
Sales and Operation Head Toko Hartono Steven Richard menyambut baik adanya produk yang benar-benar berbeda dengan produk lain yang sejenis yang rata-rata hanya menyaring hingga PM 2,5 saja.
Menurutnya, kategori Produk filter udara merupakan komoditi elektronik yang saat ini banyak diminati, apalagi saat ini ada wabah Covid-19.
"Untuk itu kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ke Toko Hartono sebagai gerai yang pertama kali menjual perangkat yang mampu menyaring virus ini. Selama masa launching ini akan diberikan bonus berupa refill filter yang bernilai hingga Rp700 ribu dan diberikan cashback, “ pungkas Steven Richard. (RO/OL-7)
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Peneliti di Tiongkok menemukan 20 virus baru di ginjal kelelawar Yunnan, dua di antaranya mirip dengan virus mematikan Nipah dan Hendra.
HPV itu ada banyak jenisnya, inkubasinya, dan gejalanya. Tidak semua virus HPV bisa memicu kanker serviks. Sebagian hanya memiliki gejala seperti kutil dan menghilang dengan sendirinya.
Para ilmuan mendalami sistem imunitas yang dimiliki kelelawar untuk mengatasi virus.
Proshop atau professional shop merupakan konsep toko ritel modern yang dirancang agar pengunjung tak hanya melihat produk dari balik etalase, tetapi juga bisa mencoba.
800 jenis produk elektronik diproduksi di pabrik di Kawasan Candi, Semarang, Jawa Tengah, dengan karyawan 1.500 orang.
Glodok sendiri dikenal sebagai pusat perdagangan elektronik dan merupakan bagian dari kawasan pecinan atau Chinatown terbesar di Indonesia.
Lampung dipilih sebagai lokasi pertama pembukaan Shop InShop karena market di daerah tersebut saat ini bergerak lebih agresif.
Target pemenuhan TKDN 25% ini untuk mendukung program pemerintah yakni Bangga Buatan Indonesia sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.
Melalui karyanya, Voxeaa berhasil menghadirkan warna baru yang segar dalam genre musik yang terus berevolusi ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved