Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
SETELAH perjalanan empat tahun, pesawat ruang angkasa robotik NASA, Osiris-Rex, akan turun ke permukaan asteroid Bennu yang penuh batu pada 20 Oktober mendatang. Pesawat ini mendarat selama beberapa detik untuk mengumpulkan sampel bebatuan dan debu.
Para ilmuwan berharap misi itu akan membantu memperdalam pemahaman tentang asal usul planet terbentuk dan kehidupan dimulai serta memberikan wawasan tentang asteroid yang dapat berdampak pada Bumi.
"Bertahun-tahun perencanaan dan kerja keras tim ini pada dasarnya bertujuan menempatkan TAGSAM (Touch-And-Go Sample Acquisition Mechanism) ke permukaan hanya selama lima hingga 10 detik," kata Mike Moreau, wakil proyek Osiris-Rex, Kamis (24/9).
NASA telah memilih Nightingale sebagai daerah berbatu dengan diameter 52 kaki (16 meter) untuk pengumpulan sampel. Pasalnya, tempat itu menyimpan bahan berbutir halus tak terhalang dalam jumlah terbesar.
Pesawat ruang angkasa, seukuran van besar, perlu mendarat di area seukuran beberapa tempat parkir. NASA perlu berhati-hati dalam mendaratkannya untuk menghindari batu besar di sekitar.
Pesawat ruang angkasa dan Bennu berada sekitar 207 juta mil (334 juta kilometer) dari Bumi. Karenanya, dibutuhkan sekitar 18,5 menit untuk sinyal untuk melakukan perjalanan di antara mereka.
Hal itu mencegah perintah langsung terhadap aktivitas penerbangan. Dengan demikian, pesawat ruang angkasa perlu melakukan urutannya secara mandiri.
Osiris-Rex seharusnya mengumpulkan setidaknya 2 ons (57 gram) material batuan Bennu untuk dibawa kembali ke Bumi. Ini merupakan sampel terbesar yang kembali dari luar angkasa sejak program Apollo. Pengiriman muatannya ke Bumi dijadwalkan pada 24 September 2023. (AFP/OL-14)
Sekitar 48,5 ton (44.000 kilogram) reruntuhan puing-puing dari pembentukan sistem tata surya kita menabrak atmosfer Bumi
Analisis awal terhadap sampel asteroid Bennu yang dikumpulkan oleh misi OSIRIS-REx NASA mengungkapkan keberadaan mineral fosfat magnesium-natrium, yang belum pernah terdeteksi
Sebuah studi mengungkapkan kadal malam berhasil selamat dari hantaman asteroid raksasa, yang memusnahkan dinosaurus 66 juta tahun lalu.
Ilmuwan menemukan tiga asteroid besar tersembunyi di orbit Venus yang berpotensi menghantam Bumi.
Tiongkok meluncurkan wahana antariksa Tianwen 2 di Tiongkok Barat Daya untuk kumpulkan sampel ke asteroid Kamo'oalewa.
Wahana antariksa Lucy milik NASA akan melintasi asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025 dalam misi panjangnya menuju orbit Jupiter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved