Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEDIKITNYA 16 warga sipil dilaporkan tewas dalam baku tembak antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Wilayah Darfur, Sudan.
Lima warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak di zona konflik di ibu kota Sudan, Khartoum, berhasil diselamatkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) setempat.
PEMIMPIN de facto Sudan sekaligus panglima angkatan bersenjata Abdel Fattah al-Burhan mengumumkan gencatan senjata "sepihak" pada Selasa (27/6) yang merupakan hari pertama libur Idul Adha.
KBRI di Sudan berhasil memulangkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) dari Rumah Singgah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Port Sudan
Pasukan para jenderal yang bertikai di Sudan kembali bertempur hanya beberapa menit setelah gencatan senjata terbaru yang ditengahi oleh AS dan Arab Saudi berakhir.
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken telah mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman.
Pertempuran yang terus berlanjut di dua titik konflik Sudan, Khartoum dan Darfur, telah memaksa para sukarelawan untuk menguburkan 180 orang mayat yang ditemukan tanpa identifikasi,.
Tentara Sudan menolak melakukan perundingan ulang dengan RSF yang ditengahi Arab Saudi.
Berbagai negara telah memberikan sejumlah donasi dan bantuan kepada para pengungsi, termasuk negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di Asia, Tiongkok dan Jepang.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan setidaknya dibutuhkan US$3,03 milyar untuk menyediakan bantuan mendesak di Sudan yang dilanda konflik dan lebih dari satu juta orang mengungsi
PARA pengungsi perang yang kelelahan membentuk antrian panjang di dekat gerbang di Bandara Port Sudan. Mereka antre untuk hengkang dari negara itu,
Pertempuran di Sudan membara terjadi dalam ibu kota Khartoum pada Rabu (10/5). Pertempuran antara tentara Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) juga terjadi di Omdurman.
Sebanyak 15 Warga Negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Sudan menggunakan pesawat Militer Arab Saudi. Mereka berangkat dari Bandara Port Sudan dan tiba di Jeddah, Arab Saudi, Jumat lalu.
Pemerintah pun ditegaskan Kepala Negara akan menjaga komitmen tersebut. “Ke depan, perlindungan WNI akan terus kita tingkatkan dan kita perkuat," imbuh Presiden.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, jumlah warga negara Indoneseia (WNI) yang telah dievakuasi dari Sudan sudah mencapai 969 orang.
Politikus Fraksi PKB ini pun berharap pemerintah bersama TNI tetap siaga memulangkan WNI yang masih bertahan di Sudan apalagi jika kondisi di negara itu semakin genting.
Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartum, masih ada 280 WNI yang belum dievakuasi hingga saat ini.
Dia menyebutnya sebagai upaya kudeta oleh Pasukan Pendukung Cepat (RSF) yang diredam militer Sudan.
Pada 2022, sekitar 258 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi di 58 negara atau wilayah, naik dari 193 juta di 53 negara pada tahun sebelumnya.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau membiayai kepulangan 118 mahasiswa asal Riau dari Sudan. Total biaya yang dikeluarkan untuk upaya evakuasi itu mencapai Rp170 juta.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved