Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Remaja berinisial MAS (14) membunuh dengan menusuk ayah (APW) dan neneknya (RM).
POLISI masih mendalami motif seorang remaja berinisial MAS, dengan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik untuk mendalami motif MAS hingga tega membunuh keluarganya sendiri.
PSIKOLOG Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan untuk mengetahui motif remaja yang tega membunuh ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan perlu dilakukan proses berjenjang.
POLISI mengungkap hasil pemeriksaan digital forensik dari barang bukti ponsel milik MAS, 14 tersangka kasus pembunuhan ayahnya APW, 40 dan neneknya RM, 69 di Cilandak, Jakarta Selatan.
DIREKTORAT Tindak Pidana Perlindungan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri menyoroti kasus pembunuhan keluarga oleh remaja berinisial MAS, 14 di Cilandak
REMAJA berinisial MAS, 14, yang membunuh ayah (APW) dan neneknya (RM) di Lebak Bulus, Cilandak, masih menjalani ujian sekolah selama pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan
MAS tidak merasa ataupun mendapatkan tekanan saat belajar melainkan hanya ingin menambah pengetahuan.
Polisi menepis isu soal motif remaja MAS, 14, membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya sendiri karena dipaksa belajar. Hingga saat ini polisi masih mendalami motif tersebut.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved