Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Psikologi Forensik Dalami Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Rahmatul Fajri
01/12/2024 13:18
Psikologi Forensik Dalami Motif Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKB Gogo Galesung.(Antara)

POLISI masih mendalami motif seorang remaja berinisial MAS, 14, tega menusuk ayahnya APW, 40, dan neneknya RM, 69, sendiri hingga tewas di Cilandak, Jakarta Selatan. Selain membunuh ayah dan neneknya, MAS juga menyerang ibunya berinisial AP, 40. AP diketahui sempat mengalami kritis setelah ditusuk MAS.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKB Gogo Galesung mengatakan, pihaknya melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik untuk mendalami motif MAS hingga tega membunuh keluarganya sendiri.

"Motif masih didalami. Orang bisa berasumsi mungkin ini tekanan, atau relasi nggak baik sama keluarga atau bagaimana. Cuma kalau secara resmi (hasil pemeriksaan tersangka) belum, karena ini nanti akan dirilis bareng psikologi forensik," kata Gogo ketika dihubungi, Minggu (1/12).

Gogo belum menjelaskan kapan pemeriksaan melibatkan psikologi forensik dilakukan. Ia mengatakan butuh waktu untuk memeriksa pelaku yang masih di bawah umur.

"Nanti belum, ini masih proses. Ada mekanisme nya psikologi itu, ada pengenalan, terus pengenalan, butuh waktu," katanya.

Sebelumnya, seorang remaja berusia 14 tahun menusuk ayah dan neneknya hingga tewas, serta melukai ibunya sehingga kini dirawat di rumah sakit. Insiden ini terjadi di kediaman pelaku di Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Korban perempuan inisial RM, 69, dan laki-laki inisial APW, 40, meninggal dunia, sementara korban inisial AP, 40, mengalami luka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (30/11).

Ade Ary menjelaskan korban adalah nenek, ayah, dan ibu dari pelaku berinisial MAS. Saat ini ibu pelaku sudah dibawa ke RS Fatmawati. "Korban ibu dibawa ke RS Fatmawati," ujarnya.

Menurut keterangan sekuriti setempat bernama Agus Purnomo, dirinya mendengar informasi telah terjadi pembacokan di depan salah satu rumah, kemudian dia mendatangi ke lokasi dan bertemu dengan saksi F yang merupakan warga setempat.

Saat itu saksi F sedang berdiri dengan korban AP yang merupakan ibu dari MAS yang sedang dalam kondisi berlumuran darah. Sekuriti kemudian menginformasikan kejadian tersebut melalui sambungan handy talkie (HT) ke sekuriti lainnya, yang kemudian melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

"Anggota Polsek Cilandak telah mendatangi TKP dan mengamankan pelaku," tuturnya. (Faj/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya