Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Musim hujan menciptakan lingkungan yang ideal untuk berkembangnya mikroorganisme penyebab pneumonia.
Tak hanya di Tiongkok, wabah pneumonia anak juga mulai terdeteksi di Eropa, khususnya Denmark dan Belanda.
Pneumonia di awal biasanya hadir dengan gejala-gejala seperti demam disertai nyeri kepala dan tubuh menggigil, batuk tidak berdahak ataupun batuk berdahak.
Anak-anak umumnya lebih berisiko terkena pneumonia karena sistem imunitas tubuh mereka yang masih lemah dan belum terbentuk sempurna.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian covid-19 bertambah sebanyak 35 sampai 40 kasus.
Potensi peningkatan kasus Covid-19 dan pneumonia dapat meluas akibat lonjakan kerumunan dan mobilitas yang tinggi selama liburan.
UNTUK mengantisipasi terjadinya penyakit Mycoplasma Pneumonia, Dinkes Pematang Siantar mengirimkan surat edaran ke semua Direktur RS dan kepala Puskesmas.
PEMERINTAH Kota Medan melalui Dinas Kesehatan, menemukan dua kasus Mycoplasma Pneumonia seperti yang tengah marak ditemukan di Tiongkok di Kota Medan.
Hal yang memprihatinkan adalah di mana setiap jamnya 2-3 balita di Indonesia kehilangan nyawa akibat pneumonia.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Bali mengantisipasi masuknya kasus mycoplasma pneumoniae atau infeksi pernapasan pneumonia dari Tiongkok melalui pintu masuk bandara.
DOKTER Spesialis Anak RSCM Nastiti Kaswandani mengatakan masyarakat jangan panik terkait munculnya kasus mycoplasma pneumonia pada anak yang saat in sudah ada DKI Jakarta.
Kemenkes melaporkan bahwa 6 kasus mycoplasma pneumonia di DKI Jakarta sudah terkonfirmasi sembuh. Pasien dirawat di Rumah Sakit Jakarta Women and Children Clinic (JWCC) dan RS Medistra.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau warga tetap waspada dan tidak panik terhadap penemuan kasus pneumonia bakteri Mycoplasma (walking pneumonia).
Pneumonia memang bisa diobati, namun dengan kluster terkini Mycoplasma pneumoniae diharapkan masyarakat lebih waspda penularannya pada anak.
Pencegahan kasus pneumonia yang disebabkan oleh bakteri mycoplasmas seperti yang terjadi di Tiongkok bisa dimulai dengan mengidentifikasi gejala-gejala yang ditimbulkan
PENINGKATAN kasus pneumonia pada anak di Tiongkok diduga disebabkan karena bakteri mycoplasma pneumoniae. Bakteri tersebut bukan kasus baru yang terjadi di dunia.
Udara kotor menyebabkan infeksi saluran pernapasan terjadi lebih tinggi, mengingat bakteri dan virus masuk melalui proses pernapasan.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan wabah pneumonia yang menyerang anak- anak di Tiongkok, bukan disebabkan oleh virus atau bakteri baru.
KEMENTERIAN Kesehatan RI melakukan sejumlah upaya peningkatan kewaspadaan guna menghadapi risiko penularan wabah pneumonia misterius yang menyerang ribuan masyarakat Tiongkok.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved