Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Data tujuh penumpang yang berhasil diidentifikasi melalui DNA, sidik jari, dan medis tersebut.
MENJELANG senja, perlahan langit mulai pekat. Dua relawan yang tergabung dalam tim penyelam SAR turun ke dasar untuk mencari badan dan serpihan pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
KETEBALAN lumpur di dasar laut menghambat proses pencarian dan pengangkatan puing pesawat ataupun jenazah penumpang Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan utara Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Pada Minggu, RS Polri sedang mengidentifikasi 32 kantong jenazah yang baru datang pada Sabtu (3/11) malam.
Hingga saat ini, tim DVI yang fokus melakukan identifikasi di RS Polri telah menerima 105 kantong berisi potongan tubuh korban. Dari jumlah itu, tujuh potongan tubuh korban telah teridentifikasi.
Pada evakuasi hari ketujuh, tim belum menemukan badan pesawat, yang baru ditemukan ialah roda pesawat, mesin pesawat, dan kulit pesawat.
Untuk tiga korban teridentifikasi lainnya belum diserahkan karena ahli waris belum dapat ditemui.
Pertemuan itu untuk menjelaskan hasil apa saja yang telah didapatkan dan upaya-upaya yang dilakukan tim SAR gabungan.
Kegiatan Tim DVI difokuskan ke posko utama yaitu Tanjungpriok
Turbin pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu dibawa Kapal Kolinlamil 593-2 Banda Aceh ke JICT 2.
Dari 255 antemortem yang didapat dari Pangkal Pinang sebanyak 43 dan dari RS Polri sebanyak 212 telah dikerucutkan menjadi 189 antemortem.
Audit dilakukan terhadap unsur-unsur terkait SOP, kualifikasi awak pesawat serta koordinasi maskapai dengan pihak-pihak lainnya di dunia penerbangan.
Jumlah itu meningkat dari hari sebelumnya yang menerjunkan 117 penyelam.
Proses pengambilan data tidak selancar yang mereka harapkan dan membutuhkan waktu lebih lama.
Presiden mengapresiasi peran dan kontribusi Syachrul yang sangat besar dalam proses pencarian dan evakuasi, baik korban maupun komponen-komponen pesawat seperti kotak hitam dan badan pesawat.
Saat ini transportasi penerbangan sedang mengalami euforia lonjakan penumpang. Seharusnya hal itu jangan sampai tidak memerhatikan keselamatan.
Mereka memiliki opsi bila mau meminta pertanggung jawaban lebih dari maskapai atas kerugian yang ditimbulkan akibat kehilangan anggota keluarganya.
Tim pendampingan psikologi RS Polri bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, TNI dan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) di Posko Keluarga RS Polri Kramat Jati.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved