Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
EVAKUASI pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang diperpanjang hingga tiga hari ke depan. Perpanjangan waktu itu untuk mengevakuasi korban dan mencari kotak hitam cockpit voice record (CVR) untuk melengkapi kotak hitam flight data record (FDR) yang telah ditemukan.
"Ini sudah hari ketujuh proses evakuasi, setelah berdialog dan berbicara dengan tim, kami memutuskan untuk memperpanjang tiga hari. Mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan operasi ini bisa selesai," kata Ketua Badan Search and Rescue Nasional, M Syaugi di dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Minggu (4/11).
Pada evakuasi hari ketujuh, tim belum menemukan badan pesawat, yang baru ditemukan ialah roda pesawat, mesin pesawat, dan kulit pesawat. Sementara untuk CVR, tim masih terus mencarinya dengan menggunakan ping locator.
"Pada hari ketujuh ini, suara ping CVR tidak terdengar, tetapi akan terus berupaya mencarinya," kata Syaugi.
Hingga Minggu siang, Basarnas telah membawa 105 kantong jenazah. Jenazah tersebut langsung di bawa ke RS Polri Kramat Jati. Tim DVI juga telah berhasil mengidentifikasi tujuh korban, semua korban yang telah diidentifikasi langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved