Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Tim Tembus Lumpur Temukan Mesin Pesawat

(Fer/Try/X-4)
04/11/2018 17:00
Tim Tembus Lumpur Temukan Mesin Pesawat
(ANTARA FOTO/Jaya Kusuma/aaa)

KETEBALAN lumpur di dasar laut menghambat proses pencarian dan pengangkatan puing pesawat ataupun jenazah penumpang Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT-610 yang jatuh di perairan utara Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

"Ketebalan lumpur sekitar setengah hingga satu meter itu menyulitkan tim penyelam saat mencari objek di bawah (air)," ujar Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Nugroho Budi Wiryanto di Jakarta, kemarin.

Menurut Nugroho, pada area pencarian ditemukan sejumlah objek yang diduga bagian dari pesawat bertipe Boeing 737 Max 8 dengan radius sebaran seluas 52 meter.

Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi mengatakan pencarian yang dilakukan tim gabungan penyelam memastikan titik terang dengan ditemukannya bagian mesin dan tubuh pesawat atau confidence fuselage.

"Turbin sudah dua ditemukan, artinya dua mesin sudah mulai ditemukan. Kemudian kemarin roda yang lain juga sudah terlihat. Tadi dikatakan ada yang sudah melihat badannya," kata M Syaugi.

Hingga kemarin atau hari keenam proses pencarian dan evakuasi, tim SAR gabung-an sudah mengumpulkan sebanyak 104 kantong jenazah. Sudah tujuh jenazah korban kecelakaan Lion Air yang teridentifikasi, yaitu atas nama Jannatun Cintya Dewi, Candra Kirana, Monni, Hizkia Jorry Saroinsong, Endang Nur Sribagusnita, Wahyu Susilo, dan Fauzan Azima.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas  Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, M Pramintohadi Sukarno, meminta pihak Boeing dan General Electric untuk mendampingi Lion Air Group dan Garuda Indonesia terkait dengan operasional penerbangan pesawat jenis Boeing 737 Max 8.    

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya