Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PESAWAT Lion Air JT-216 yang membawa Karmin, 68, korban Lion Air yang berdomisili di Koba Bangka Tengah (Bateng), Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami delay.
Seharusnya, pesawat Lion Air yang membawa jenazah Karmin tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang sekitar pukul 07.20 WIB setelah berangkat pukul 06.20 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Eksekutif Manager Angksa Pura II Bandara Depati Amir Chuanda mengatakan pesawat mengalami delay.
"Ya memang delay. Tadinya estimasi tiba pukul 07.20 WIB," kata Chuanda.
Baca juga: Operasi Tim SAR Diperpanjang Tiga Hari
Chuanda memperkirakan pesawat tersebut mengalami delay kurang lebih 50 menit.
"Kemungkinan delaynya 50 menit. Kita tidak tahu apa permasalahannya bisa delay," ujarnya.
Pantauan Media Indonesia, hingga saat ini, tim gabungan terdiri yang dari Polri, TNI dan Basarnas sudah siap menyambut kedatangan jenazah Karmin di terminal Kargo.
"Tim kita sudah siap. Nanti, jenazah usai serah terima di Posko Krisis Center Lion Air akan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Kenangan Koba, Kabupaten Bangka Tengah," kata Kepala Basarnas Pangkalpinang. Danang Priandoko. Senin (5/11).
Hingga saat ini, tim DVI Rumah Sakit Polri sudah berhasil mengindetifikasi 14 jenazah korban Lion Air.
Pesawat Lion Air JT-610 tujuan Pangkalpinang dari Jakarta jatuh di perairan Tanjung Pakis Karawang Jawa Barat, Senin (29/10). Sebanyak 189 penumpang menjadi korban akibat kecelakaan tersebut. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved