Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Jiwanya Selalu Tergugah di Setiap Musibah

(Fer/FL/X-4)
04/11/2018 17:20
Jiwanya Selalu Tergugah di Setiap Musibah
(JUNI KRISWANTO/AFP)

MENJELANG senja, perlahan langit mulai pekat. Dua relawan yang tergabung dalam tim penyelam SAR turun ke dasar untuk mencari badan dan serpihan pesawat di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Pencarian berlangsung lancar hingga pukul 16.30 WIB, Jumat (2/11). Namun, salah seorang di antara penyelam, Syachrul Anto, 48, menghilang di dalam air, dan kemudian ditemukan dalam kondisi pingsan mengapung di permukaan air. Tim Basarnas pun segera memberikan pertolongan pertama dan melakukan evakuasi.

Pria yang akrab disapa Anto itu masih tak sadarkan diri saat dilarikan ke RSUD Koja, Jakarta. Pukul 22.30 WIB, dokter rumah sakit memastikan ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

Anto, selain berprofesi sebagai pengusaha ekspedisi, juga bergabung di Indonesia Diver Rescue Team yang berada di bawah koordinasi Basarnas untuk melakukan proses evakuasi di laut.

Suami Lyan Kurniawati itu dinilai sebagai sosok pahlawan kemanusiaan. Ia tidak hanya terlibat sebagai relawan bersama Basarnas di laut. Bahkan ia baru menyelesaikan tugas menjadi relawan bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Dansatgas SAR, Kolonel Laut (P) Isswarto, menjelaskan korban meninggal akibat dekompresi, yakni perubahan tekanan air atau udara yang terlalu cepat.

Tangis haru pun menyelimuti pemakaman Anto di TPU Bendul Merisi Jaya, Surabaya, Jawa Timur, kemarin.

Lyan Kurniawati, 39, yang ikut dalam pemakaman, tidak berhenti menangis kendati sebagian warga sudah meninggalkan TPU.

Menurut sang istri dan juga rekan-rekannya, bapak dua anak itu selalu terjun sebagai relawan jika ada musibah. "Jika ada bencana, suami saya tetap berangkat walau cuma membawa pacul dan linggis."

Presiden Joko Widodo dan Kepala Basarnas M Syaugi mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya Syachrul Anto. "Beliau memegang peran dan kontribusi yang sangat besar. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT," kata Presiden Jokowi di Jakarta, kemarin.
Selamat jalan, sang Penyelam.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya