Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPALA Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengatakan pihaknya mengerahkan Remote Operated Vehicle (ROV) untuk mencari badan pesawat dan bagian kotak hitam (black box) lainya sejauh radius 250 meter dan terlihat banyak korban yang masih terjebak di sana.
"Sebelum para penyelam turun sejauh radius 250 meter dan terlihat masih banyak korban yang harus dievakuasi, oleh sebab itu hari ini kami bisa mengevakuasi sebanyak 33 kantung jenazah," katanya, Minggu (4/11).
Oleh karena itu, ia memastikan besok akan fokus pencarian di area radius 250 meter tersebut. Katanya, konsentrasi pencarian korban baru setelah itu konsentrasi pencarian CVR.
"Jadi 33 kantung jenazah itu semuanya berisi body part, nanti diterima DVI (Disaster Victim Identification) dan akan dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," sebutnya.
Sementara itu, tim gabungan di pos Tanjung Pakis juga melakukan pencarian hingga jaraknya 5 kilometer kemarin dan hari sampai 10 kilometer. Lanjutnya, besok mencapai 15 kilometer.
"Kami kerahkan seluruh tim SAR gabungan yang ada di tanjung pakis. Kerja tim SAR gabungan ini benar-benar maksimal," pungkasnya.
Hasil operasi SAR Lion Air JT 610 hingga hari ketujuh berhasil mengangkut 138 kantong jenazah. Semuanya telah diserahkan ke tim DVI Polri di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Polisi menyebutkan proses identifikasi jenazah ditargetkan 4-5 hari ke depan. Namun tak menutup kemungkinan membutuhkan waktu lebih panjang dikarenakan data jenazah atau potongan utuh yang diperoleh minim. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved