Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
KELOMPOK Hacker ransomware yang bernama LockBit mengaku bertanggung jawab atas gangguan sistem layanan BSI. Apa jawab manajemen BSI?
Agar terhindar dari serangan siber seperti serangan malware dan ransomware yang samkin canggih, berikut ini tips dari pakar keamanan siber.
Sejak Senin (8/5), layanan perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (IDX: BRIS) mengalami serangan siber. Serangan malware disebut semakin sulit dikendalikan.
"Setiap aplikasi itu pasti ada setidaknya satu persen atau 0,1% celah keamanan. Kalau di ponsel ada 10 aplikasi saja berarti kerentanannya 10 kali lipat lebih tinggi."
FBI mengingatkan konsumen untuk tidak menggunakan stasiun pengisian daya umum, pasalnya penipu dapat menginfeksi mesin-mesin tersebut dengan malware dan mencuri data mereka.
Pada Senin (10/4), ponsel pimpinan dan beberapa pegawai KPK diretas. Saat ini sudah ditangani IT KPK dan Kemenkominfo.
Pangeran Harry mengaku heran setelah mengetahui pihak kerajan Inggris tidak membelanya setelah menjelaskan peretasan tersebut.
Operator seluler Telkomsel mengingatkan konsumen untuk tidak mengunduh berkas dengan format .APK, yang beredar lewat aplikasi pesan instan karena berkas .APK membahayakan pengguna.
Mulai 20 Maret 2023, layanan Two Factor Authentication (2FA/TFA) menggunakan SMS juga hanya tersedia pada Twitter Blue. Pengguna Twitter gratisan hanya dilindungi dengan password saja.
SANTER isu sosok peretas atau hacker dengan nama Bjorka membocorkan data milik sejumlah instansi pemerintah. Kali ini, BPJS Ketenagakerjaan diduga menjadi korbannya.
FACEBOOK beberapa waktu lalu mengumumkan peretas Tiongkok yang menggunakan akun palsu untuk membobol informasi pribadi aktivis Uighur, yang dianggap pembelot.
Menjaga kata sandi dapat dilakukan dengan beberapa langkah, di antaranya tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun dan membuat kata sandi yang panjang dan kuat.
Beberapa tanda WhatsApp mengalami peretasan yakni pengguna tidak bisa login, tidak bisa melakuka panggilan telepon WhatsApp hingg menerima OTP
Jika penegak hukum ingin menjalankan hukum, harusnya mereka bisa menjerat Bjorka dan peretas lainnya dengan produk hukum yang ada.
Pihak aparat penegak hukum seperti Kepolisian, Kejaksaan dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), untuk dapat mengusut tuntas segala tindakan kriminal yang dilakukan peretas.
Bjorka yang awalnya memberikan informasi mengenai kebocoran data pribadi masyarakat Indonesia, kini telah bermetamorfosis menjadi penjual data pribadi.
Bobby Adhityo Rizaldi menanggapi bahwa tindakan Bjorka tersebut harus segera dihentikan karena telah meresahkan masyarakat dan menimbulkan kegaduhan.
Tak tanggung-tanggung, data yang Bjorka klaim sebagai data pribadi masyarakat Indonesia tersebut dipatok dengan dengan US$100 ribu (sekitar Rp1,6 miliar) dalam bentuk BitCoin.
Peretas menargetkan klien MediaBank yang menerima perawatan terkait penyalahgunaan narkoba, infeksi menular seksual, atau aborsi.
Pada Senin (7/11), Geng Pemerasan mengancam akan mempublikasikan data milik MediaBank yang diretas dalam waktu 24 jam jika uang tebusan tidak dibayarkan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved